Kudus, ISKNEWS.COM – Dua pekan terakhir menjelang Idul Fitri para penyedia jasa penukaran uang jalanan mulai menjamur di sejumlah titik di kota Kudus. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan Sunan Kudus dan sekitaran Alun-alun Simpang Tujuh. Terlihat sekitar 15 penyedia jasa penukaran uang baru yang menggelar lapaknya.
Suwarno, salah satu penyedia jasa penukaran uang mengatakan ada berbagai macam uang pecahan yang disediakannya. Dari nominal Rp. 1000, Rp. 2000, Rp. 5000, Rp. 10.000 dan Rp. 20.000. Uang tersebut dikemas rapi dalam plastik dengan total nilai dari Rp. 100.000, Rp. 500.000, Rp. 1.000.000 dan Rp. 2.000.000.
“Untuk setiap plastiknya, kami kenai tambahan biaya Rp. 10 ribu. Misalnya ada yang ambil pecahan Rp. 5 ribu kemasan Rp. 500 ribu. Maka uang yang dibayarkan oleh pembeli adalah Rp. 510 ribu,” jelas warga Pedurungan Semarang itu.
Ia mengakui jasa penukaran uang tahun ini mengalami penurunan dari tahun lalu, dikarenakan pada tahun ini sejumlah Bank meyediakan waktu lebih panjang untuk masyarakat menukar uang langsung.
Selain itu, mungkin karena masih banyak warga yang belum mendapatkan uang Lebaran dari tempat kerjanya,” ujarnya saat ditemui awak media
Para penyedia jasa penukaran menyiapkan uang pecahan dari Rp.1000 hingga Rp.20.000 dengan jumlah stok yang berbeda-beda. Semua uang tersebut dimasukan ke dalam plastik agar selelu terlihat rapi dan tidak kotor dari debu jalanan.
Dari pantauan isknews.com, masyarakat mulai banyak berdatangan untuk menukarkan uang menjelang sore hari, dimana jam pulang kerja atau sekedar waktu menugguu berbuka puasa atau Ngabuburit. (AJ/YM)