Jelang Lebaran Ketupat, Depan Pasar Bitingan Kudus Dipadati Pedagang Janur

oleh -1,683 kali dibaca
Deretan trotoar di depan pasar bitingan Kudus dipadati penjual dan pembeli kulit ketupat. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, masyarakat Kudus mulai bersiap merayakan Bodho Kupat atau Lebaran Ketupat. Tradisi tahunan ini identik dengan penyajian ketupat yang disantap bersama opor ayam atau rendang.

Menjelang perayaan tersebut, sejumlah pasar tradisional di Kudus mulai dipadati oleh pedagang musiman yang menjajakan janur daun kelapa muda, dimana untuk bahan utama pembuatan ketupat. Salah satunya terlihat di kawasan Pasar Bitingan, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Di sepanjang trotoar sebelah utara Pasar Bitingan, pedagang musiman mulai berjualan janur kuning dan kulit ketupat yang terbuat dari daun kelapa muda. Sigit, seorang pedagang asal Pecangaan, Jepara, mengaku sudah mulai berjualan sejak Jumat (4/4/2024).

“Saya sudah berjualan mulai hari ini, ada ketupat, janur blarak, dan tali lepet,” ujar Sigit.

Ia menambahkan bahwa harga janur dan ketupat bervariasi. “Harga 10 lembar janur blarak mulai Rp6.000, tali lepet sekitar Rp7.000, dan ketupat yang sudah jadi dijual seharga Rp8.000 per pak,” terangnya.

Sebagai pedagang musiman, Sigit dan rekan-rekannya biasanya membuka lapak dari pagi hingga menjelang siang.

Sementara itu, Ana, warga Jepangpakis, Kudus, mengaku selalu membeli ketupat di Pasar Bitingan karena tempatnya strategis dan memiliki banyak pilihan.

“Lokasinya dekat dengan rumah dan pilihannya lebih banyak, jadi setiap tahun saya ke sini untuk membeli ketupat,” katanya.

Selain kemudahan akses, lanjut Ana, harga yang ditawarkan para pedagang juga dinilai masih terjangkau bagi masyarakat. Dengan meningkatnya aktivitas jual beli ini, suasana pasar pun semakin semarak menjelang perayaan Lebaran Ketupat di Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :