Kudus, isknews.com – Gebyar Musywil Muhammadiyah Jateng ke-47 tidak hanya dilakukan panitia tingkat wilayah maupun daerah, tingkat ranting pun ikut berkontribusi menyemarakkan acara akbar lima tahunan yang kali pertama digelar di Kudus ini. Salah satunya dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pasuruhan Kidul, Jati, Kudus, dengan menggelar jalan sehat.
Acaranya pun unik. Bukan jalan sehat biasa. Ratusan peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa ini juga memunguti sampah di sepanjang jalan yang dilalui. Sucbhan, panitia acara dari PRM Pasuruhan Kidul mengatakan, dalam memperingati musywil, pihak ranting tak ingin ketinggalan menyemarakkannya. Acaranya pun sengaja dibuat berbeda. Jalan sehat dengan memunguti sampah.
“Sebelum jalan sehat dimulai, peserta diberi plastik ukuran besar satu per satu. Ketika jalan dan melihat sampah berserakan, langsung dipunguti dan dimasukkan ke dalam plastik yang sudah dibawa,” katanya. Itu dilakukan semua peserta yang berjumlah sekitar 300-an orang. Sampah yang terkumpul itu, kemudian dijadikan satu dan dibuang di tempat penampungan sampah.
“Tujuan acara ini, selain syiar musywil yang digelar di Kudus 18-20 Desember mendatang, juga untuk bersih-bersih lingkungan. Kami ingin menunjukkan kalau warga Muhammadiyah di Pasuruhan Kidul peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkapnya. Dalam acara itu juga dihadiri Ketua PDM Kudus Hilal Majdi, sekretaris PDM serta pejabat Muhammadiyah lainnya tingkat daerah. Tak terkecuali kades Pasuruhan Kidul ikut menyemarakkan acara yang dimulai pukul 06.00 tersebut. Adapun rutenya, dari Masjid Annur Pasuruhan Kidul ke utara menyusuri jalan-jalan pemukiman di desa setempat. “Seusai acara, kami juga menyediakan sejumlah doorprize bagi peserta,” tegasnya. Sunarto, kades Pasuruhan Kidul mengatakan, acara ini sangat bagus sekali dan perlu dilestarikan. “Muhammadiyah kan salah satu organisasi besar di Indonesia. Kalau semua melakukan kegiatan seperti ini, tidak ada lagi sampah berserakan di jalan. Semoga acara ini juga dilakukan organisasi ataupun instansi lainnya,” ungkapnya. (Media Center Musywil Muhammadiyah Kudus)