Jelang Peringatan Se Abad TK ABA, Aisyiyah Kudus Gelar Rakor PDA Se Eks Karesidenan Pati

oleh -1,642 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Pimpinan Daerah Aisyiyah  (PDA) Kabupaten Kudus, siang tadi neggelar Rapat koordinasi (Rakor) se eks karseidenan Pati, di Gedung pertemuan Panti Asuhan Yatim (PAY) Aisyiyah jalan Jepara Kudus. Kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap enam bulan sekali ini diikuti oleh PDA Kudus, Pati, Jepara, Rembang dan Blora dengan penyelenggara bergantian dan bergiliran.

Ditemui di arena Rakor, ketua PDA Kudus, Khosifah mengatakan, pertemuan rutin ini diikuti oleh 7 orang perwakilan mulai dari Ketua, Sekretaris hingga para ketua Majlis dilingkungan PDA  setempat.

Ketua PDM Kudus Acmad Hilal Madjdi, saat membuka pelaksanaan Rakor PDA se eks Karesiadenan Pati di Kudus (Foto: YM)

“Khusus rakor kali ini menjadi istimewa karena temanya adalah persiapan jelang peringatan 100 tahun kiprah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA), Milad ‘Aisyiyah ke-105 tahun dan kesiapan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah  ke 48 di Solo,” katanya, Minggu (08/09/2019).

Menurutnya konsentrasi utama ini lebih menyamakan persepsi untuk agenda persiapan penyelenggaraan sejumlah kegiatan dalam rangka 100 tahun TK ABA.

“Kami mempersiapkan penyelenggaraan lomba-lomba yang akan digelar yang setelah seleksi akan disertakan di tingkat Provinsi,” tambah dia.

Seperti diketahui PDA Kudus mengelola puluhan  TK ABA, RA, dan TPQ yang  tentu saja akan ambil bagian dalam menyemarakkan 100 tahun kiprak TK ABA di Indonesia.

Menurutnya diusia satu abad, TK ABA dianggap mampu bertahan karena semangat ideologi Surat Al-Ma’un tentang aksi amal dan kepedulian sosial.

“Meski terbatas pada pendidikan sains pada masanya, kader-kader ‘Aisyiyah menanamkan keimanan pada pendidikan anak dan itu mencerdaskan emosional. Tidak mudah mempertahankan sekolah sampai satu abad,” ungkapnya.

Komitmen Aisyiyah dalam menyelenggarakan  PAUD yang  memiliki dasar filosofis dan nilai Islami, berorientasi pada pembentukan insan kamil.

“Pendidikan anak usia dini merupakan dasar pembentukan karakter akhlak mulia yang bercirikan insan yang imannya kuat berbasis tauhid dan takwa yang melahirkan kesalehan, berbudi pekerti luhur, cerdas berilmu, mandiri, bersosial, dan berguna bagi sesama serta lingkungannya,” ujarnya.

Rakor dibuka oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, dr Achmad Hilal Madjdi yang sekaligus memberikan sambutan pertama pelaksanaan Rakor. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.