KUDUS,isknews.com-Warga Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, khususnya yang tinggal di sekitar dan setiap hari menggunakan Jembatan Tambak Lulang, dalam waktu yang tidak lama lagi, akan menjumpai perubahan situasi lingkungan yang baru, terkait dengan keberadaan jembatan yang berusia ratusan tahun itu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, dalam hal ini Dinas Bina Marga Pengairan ESDM, pada tahun anggaran 2015 ini, membangun jembatan baru, sebagai pengganti jembatan lama, yang membentang di atas Sungai (kali) Gelis itu, dengan beaya sebesar Rp 5,97 miliar.
Perubahan yang dimaksud adalah, kalau selama ini, dengan ukuran lebar jembatan lama yang hanya sekitar kurang dari 2 meter, sehingga warga hanya bisa melewati jembatan tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua atau becak, dengan adanya jembatan baru, ke depannya kendaraan roda empat bisa lewat di atas jembatan tersebut. Hal itu memungkinkan, karena ukuran lebar jembatan akan ditingkatkan menjadi 4 meter.
Dari pantauan isknews di lapangan, jembatan yang baru akan dibangun di sebelah utara dari jembatan lama. Pembangunan sudah dimulai sekitar satu bulan lalu, dengan dibangunnya talut setinggi sekitar 40 meter lebih dan pengecoran tanggul di sisi sebelah barat sungai. Sementara di sisi sebelah timur, pengerjaaan pengerukan dilakukan dengan menggunakan peralatan berat. Tumpukan batangan cor yang akan dijadikan blagar bakal jembatan, juga menumpuk di pinggir tanggul sisi timur sungai selebar sekitar 40 meter itu.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga Pengairan ESDM, Sam’ani Intakoris MT, melalui Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Wisnu Aragani MT, proyek pembangunan jembatan Tambak Lulang itu merupakan satu peket dari 14 proyek penggantian jembatan lama, yang dikerjakan serentak pada tahun anggaran (TA) 2015 ini. “Waktu pengerjaan sebagaimana tertulis dalam kontrak perjanjian kerja, selama 180 hari kalender.”(DM)