Kudus, isknews.com – (31/12) Beberapa tempat wisata dipegunungan muria kini terpuruk akibat beberapa faktor diantara diakibatkan krisis moneter nasional yang sebelumnya daya beli masih tinggi sejak 2014 sehingga jumlah pengunjung di wisata pegunungan muria mengalami penurunan hingga 80% dibandingkan dengan dua tahun yang lalu. Selain faktor hal itu beberapa wisata dipegunungan seperti Wana Wisata Kajar, Air Terjun Montel, dan Rejenu (Air Tiga Rasa) juga menurun juga diakibatkan karena parkiran yang pada hari libur terkadang macet akibat bus – bus wisata religi ziarah di makam Sunan Muria sehingga lahan parkir bus di sunan muria penuh.
Untuk menghindari keterpurukan dari wisata gunung muria manajer pengelola wisata Wana Wisata Kajar, Air Terjun Montel, dan Air tiga rasa (Rejenu) Agus Moreno mengharapkan para pengunjung wista terlebih di Kabupaten Kudus agar mengunjungi wisata kotanya sendiri sehingga wisata didaerahnya sendiri agar terkenal.
“Jumlah pengunjung wisata didaerahnya sendiri terlebih Kabupaten Kudus 50% berpergian ke luar kota untuk berwisata, sehingga juga dapat mempengaruhi penurunan wisata di pegunungan muria” tuturnya.
Dari data Survey pengelolaan Wisata Pegunungan muria dalam satu tahun 2015 terhitung bulan januari hingga saat ini mencapai 100.000 pengunjung dan pada setiap bulan mencapai 29 pengunjung saja, hal ini tentunya berbeda pada tahun sebelumnya yakni jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 hingga 3.000 pengunjung/bulannya artinya tahun ini dikatakan wisata di Kudus mengalami keterpurukan hingga 80%.
Ketika disinggung mengenai beberapa fasilitas umum seperti halnya Wc umum yang kotor dan tidak bersih dibeberapa tempat wisata di kudus, agus menambahkan bahwa setiap Wc Umum tentunya selalu dibersihkan oleh petugas khusus yang siap melakukan pembersihan difasilitas umum.
“Kami dari pihak pengelola selalu membersihkan tempat fasilitas umum seperti Wc Umum, sehingga kami prioritaskan agar tetap bersih, dan kami juga bekerja sama dengan masyarakat dengan menyediakan fasilitas umum seperti tempat parkir dan Wc Umum” imbuhnya. (SU/LR)