BPBD Pasang 279 Papan Larangan Buang Sampah Di Sungai KUDUS, isknews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, memasang papan nama peringatan dilarang membuang sampah di sungai. Pemasangan papan nama yang jumlahnya 279 buah itu, dilakukan di hampir semua sungai yang berpotensi menimbulkan banjir, yang diakibatkan oleh sampah yang dibuang sembarangan di sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan, yang dihubungi isknews.com, Kamis (14/1), membenarkan hal itu. Menurut dia, pemasangan papan nama itu sebagai langkah BPBD menindaklanjuti adanya laporan atau masukan dari masyarakat, yang menyebutkan salah satu penyebab terjadinya bencana banjir, adalah adanya sampah yang dibuang secara sembarangan di sungai. “Untuk menyadarkan dan mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan kebiasaan membuang sampah di sungai, adalah dengan memasang papan peringatan.”
Papan yang dibuat oleh BPBD itu, berbentuk lingkaran dengan gambar orang membuang sampah dipalang, di bagian bawah ada papan persegi panjang atau kotak, bertuliskan : Awas Banjir! Dilarang Buang Sampah di Sungai/Kali, ingat ada saudara kita di daerah rawan banjir. Pada bagian kanan terdapat logo Pemerintah Kabupaten Kudus, di bagian kiri logo BPBD Kabupaten Kudus.
Lokasi atau tempat pemasangan, sengaja di sisi jembatan sungai atau saluran yang ditengarai sering digunakan membuang sampah oleh warga setempat, baik sungai besar yang ataupun saluran yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, yang diakibatkan tersumbatnya kolong jembatan atau lobang saluran oleh sampah yang menumpuk.
“Pada beberapa kejadian bencana banjir akibat sungai yang meluap, penyebabnya adalah aliran sungai tidak bisa lancar, akibat kolong jembatan tersumbat sampah. Bahkan saking banyaknya sampah, pembersihan atau pengangkatannya dari sungai harus menggunakan alat berat,” kata Bergas.
Ia menambahkan, dari pantuan di lapangan, baik oleh satuan petugas BPBD atau pun relawan, pemasangan papan peringatan itu sudah mulai menampakkan hasilnya. Hal itu terlihat dari sungai-sungai yang semula penuh sampah,kini sudah tampak bersih. “Kalau hasilnya mungkin baru sekitar 50% dari yang kami harapkan, akan tetapi itu sudah cukup baik.” (DM)
Kalakhar BPBD : Faktor Sampah Juga Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Di Kudus
KOMENTAR SEDULUR ISK :