Kamu Harus Tau, Apa Sih Grand Maerakaca Itu

oleh -3,443 kali dibaca

Semarang, isknews.com – Grand Maerakaca merupakan salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh PT PRPP Jawa Tengah. Lokasinya berada di Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang, yang berjarak sekitar 1 km dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. PT PRPP Jawa Tengah sendiri merupakan BUMD milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di mana masing-masing kabupaten/kota memiliki saham di perusahaan ini. Pada tahun 2020, kawasan PRPP yang biasa menjadi lokasi kegiatan Jateng Fair akan berubah menjadi sebuah convention center yang dapat dipakai berbagai macam kegiatan dengan dengan daya tamping yang cukup besar.

Grand Maerakaca sebagai salah satu produk dari PT PRPP Jawa Tengah menggambarkan Jawa Tengah secara geografis dan budaya. Taman yang berbentuk pulau Jawa Tengah mini ini memiliki anjungan-anjungan yang merupakan representasi dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Beberapa anjungan juga memiliki berbagai informasi mengenai kesenian, hasil bumi, kerajinan tangan, dan pariwisata, termasuk beberapa miniatur ikon kota, di antaranya seperti candi, benteng, dan menara.

Di bagian utara taman yang berbentuk pulau Jawa Tengah ini terdapat wilayah perairan yang disebut dengan miniatur Laut Jawa. Para pengunjung biasa menyusuri miniatur Laut Jawa menggunakan beberapa wahana permaian air seperti sampan, becak air, maupun perahu berkapasitas kurang lebih 20 orang. Di perairan Jepara juga terdapat Kepulauan Karimunjawa yang ditumbuhi tanaman mangrove yang difungsikan sebagai area Trekking Mangrove. Selain itu, pengunjung juga dapat mengitari pulau Jawa Tengah dengan menyewa sepeda yang telah disediakan.

Terdapat tiga area terbuka yang cukup luas di Taman Mini Jawa Tengah ini, yaitu Plaza Surakarta, Plaza Semarang, dan Plaza Banyumas. Beberapa plaza ini biasa digunakan sebagai tempat berkegiatan, misalnya seperti event musik dan kesenian yang diadakan oleh Grand Maerakaca maupun kegiatan-kegiatan komunitas anak muda.

Berbagai program kegiatan yang dilaksanakan di Grand Maerakaca, beberapa di antaranya adalah agenda rutin bulanan seperti M2M (Malem Minggon at Maerakaca) yang menampilkan kesenian dan live music, serta Padmajata Water Lantern Festival, yaitu sebuah festival lampion air yang memanfaatkan area miniatur Laut Jawa pada malam hari dan berlangsung empat kali dalam satu tahun. Beberapa program lainnya merupakan kegiatan yang mengangkat tema khusus seperti Festival Merah Jambu, Festival Maerakaca, Tasty Ramadhan, Lebaran Fair, Djadoel Mantoel, Mangrove Jazz, dan Dimarmaya Fest.

Angka kunjungan di Grand Maerakaca mencapai 464,000 pengunjung pada tahun 2019. Untuk tahun 2020, Grand Maerakaca memiliki target untuk dapat menghadirkan 600,000 pengunjung. Grand Maerakaca terus berupaya untuk melakukan inovasi dan menghadirkan sesuatu yang baru. Tahun ini akan hadir Lumina Maerakaca, merupakan wahana baru berbentuk perkampungan yang diisi unsur budaya dari tiga etnis yaitu Cina, Arab, dan Eropa.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Grand Maerakaca bukan hanya kegiatan yang bersifat menghibur, tapi juga memberi pengetahuan dan edukasi mengenai seni dan budaya, serta mengkampanyekan gerakan yang berfokus pada isu sosial dan lingkungan. Sebagai destinasi wisata yang merepresentasikan Provinsi Jawa Tengah, Grand Maerakaca memiliki tanggung jawab untuk memelihara nilai-nilai tradisi dan budaya, serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Jawa Tengah.(FA/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :