Kantor BRI unit Pasar Kliwon Kudus Terbakar, Dugaan Penyebabnya Korsleting Listrik

oleh -1,582 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Musibah kebakaran menimpa Kantor BRI unit Pasar Kliwon Kabupaten Kudus pada Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Cabang (Kacab) BRI Kudus, Ekwan Darmawan saat di lokasi kejadian mengatakan, setelah mendapat laporan dari unit BRI Kliwon, dia dari BRI KC Kudus langsung bergegas datang ke lokasi kejadian.

“Di telepon ka Unit, langsung menuju lokasi dan masih melihat titik awal api di pojok lantai 2 yakni ruang kepala unit,” kata Ekwan.

Pihaknya langsung berusaha memadamkan api dengan APAR dan berusaha menyelamatkan barang yang sekiranya bisa diselamatkan.

“Awal terbakar, kita lakukan tanggap dengan alat emergency atau alat pemadam api ringan (APAR), pertama menyelamatkan manusia nya lalu hal-hal yang bisa diamankan. Berkasnya relatif aman, karena kita berusaha langsung selamatkan berkas-berkas urgen terkait nasabah,” bebernya.

Namun tak kunjung padam dan api terlihat semakin membesar, beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Beberapa petugas juga nekat masuk ke titik api. Mereka menyelamatkan berkas-berkas yang masih bisa diselamatkan dari lantai 2 kantor BRI unit Pasar Kliwon Kudus. Proses pemadaman berlangsung kurang dari 30 menit. Beberapa petugas kebakaran bahu membahu memadamkan api.

Ekwan juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada tim pemadam kebakaran Kabupaten Kudus yang dengan tanggap datang memadamkan api. Baik itu BPBD, PT Nojorono, PT Djarum, dan Satpol PP Kabupaten Kudus.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada tim pemadam kebakaran yang langsung sigap datang memadamkan api,” katanya.

Sementara Kasi Damkar Satpol PP, Sulistiyanto menduga kebakaran terjadi diakibatkan korsleting listrik. “Diduga korsleting listik. Tapi proses pemadaman ini tadi kurang dari 30 menit. Sudah aman kok tinggal proses pendinginan,” ujar dia.

Sementara Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan terkait kebakaran yang terjadi, dia ingin warganya dalam hal ini yang di pasar kliwon untuk mengecek secara berkala terkait kabel yang sudah tidak layak untuk segera diganti,

“Secara berkala bisa dievaluasi, termasuk stop kontak, apa ini masih layak  atau masih bisa di pakai, semua instalasi jangan sampai memasang kabel yang tidak standar, jadi bisa panas dan tidak bisa bertahan lama,” terangnya saat meninjau langsung di lokasi(AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :