Pati isknews.com-Kapolres Pati dan Dandim 0718 Pati beserta jajaranya menonton pengarahan dan informasi dari Kapolri dan Panglima TNI lewat Telekomfren di Ruang Data (Puldasis), inti arahan dari Panglima TNI meminta kepada Pangdam, Danrem, Danlanud, Danlanal untuk melaksanakan perintah dari BPK dan Kapolri. Terutama daerah peyangga Ibu Kota Jakarta dan Propinsi lain yang berpotensi besar dijadikan basis demo tanggal 25 November dan 2 Desember, supaya melakukan pendataan jangan sampai ada yang dirugikan, perintahkan demo diwilayah masing-masing.
Berikut petikan arahan dari Panglima TNI,” untuk itu saya perintahkan kepada Pangdam dan Danrem khususnya wilayah daerah penyangga contoh Ibu kota Jakarta dan provinsi, yang kemungkinan besar akan ada Demo baik tanggal 25 November dan tanggal 2 Desember 2016. Perintah saya agar segera lakukan pendataan jangan sampai ada yang dirugikan. Perintahkan Demo diwilayah masing-masing.
Lanjut, Segera kerja sama juga dengan Aparat inteljen, Kepolisian, AU, Al agar dapat mencegah dari awal supaya tidak terjadi penumpukan disuatu kota. siapkan juga rencana Konvensi, masing daerah melihat kemungkinan-kemungkinan disitu ada kamuflase, tapi mereka sudah menyiapkan untuk timbulkan situasi yang kacau, lengkapi juga dengan CCTV buat pantau.
Lebih lanjut, Untuk menghindari semua itu kita masih punya waktu. Untuk mengadakan serbuan teritorial ajak Lanal, Lanud, Kepolisian, Pemuda Gereja ,Hansip, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, para mahasiswa lakukan arahan agar tidak terjadi pengaruh dari pihak yang tidak bertanggung, jawab, semoga kerja sama ini dapat tercapai dengan maksimal.” Jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolri, berikut arahan Kapolri, ” Rencana kita akan melaksanakan ekspos bersama TNI dan Polri diwilayah masing-masing dan hindari penembakan kepada para pendemo yang anarkis. Gunakan tangan kosong untuk menghadapi pendemo tersebut. Kalau perlu siapkan gas air mata dan water Canon untuk meredam kondisi, kecuali ada kendala kriminal kita segera menindak tegas hal tersebut, ” tegas Kapolri. (Wr)