Kudus, isknews.com – Beredarnya laporan masyarakat adanya oknum dari partai Perindo yang membagikan kartu indonesia pintar (KIP) yang diduga palsu, membuat resah sebagian masyarakat Kudus. Hal itu dikatakan salah seorang warga Kudus Pujianto, Selasa (3/5).
Dia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sedikitnya empat orang yang menerima KIP dari oknum yang mengaku sebagai anggota partai Perindo Kudus. “Oknum itu mengaku dari partai Perindo memberikan KIP untuk pelajar, yang bisa dicairkan di bank,” tuturnya.
Namun setelah dibawa ke bank, katanya, kartu tersebut tidak bisa dicairkan seperti yang telah dijanjikan oknum itu. Selain itu pihak sekolah juga tidak mengetahui kalau ada siswa yang mendapat KIP dari suatu partai.
“Ini tentu saja meresahkan karena dikhawatirkan akan ada lebih banyak masyarakat yang tertipu dengan pembagian kartu itu. Sementara ini yang menjadi korban semuanya warga Loram Wetan, tapi bukan tidak mungkin bisa lebih banyak lagi kalau tidak segera ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Kudus Nor Hartoyo, membantah adanya dugaan anggota partainya yang membagikan KIP ke sejumlah masyarakat, seperti yang terjadi di Loram Wetan. Menurutnya KIP hanya bisa dibagi oleh pemerintah karena ini adalah program dari presiden Joko Widodo.
“Kalau memang nanti ada lagi oknum yang membagikan KIP mengaku dari partai Perindo mohon masyarakat bisa melaporkan ke kami, kalau perlu bisa di interogasi oknum tersebut,” jelas Hartoyo. (MK)
