Kudus, isknews.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat pelajar dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Kecamatan Jati dilaksanakan di SMP NU Al-Ma’ruf, Senin (26/6/2023).
Camat Jati Fiza Akbar menjelaskan ajang kompetisi MTQ sebagai perwujudan untuk meningkatkan religiusitas pelajar dan meningkatkan kemampuan. Fiza menyatakan terdapat 40 SD, 14 MI, 7 SMP, 4 MTs, 2 SMA, dan 3 MA yang berpartisipasi dalam MTQ. Pihaknya menegaskan akan berupaya menyelenggarakan kompetisi setiap tahun.
“Beberapa sekolah mengirimkan lebih dari satu peserta. Semoga MTQ menjadi motivasi untuk pengembangan diri di bidang keagamaan,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak Pemerintah Kecamatan Jati hanya menunjuk pelajar untuk berpartisipasi dalam MTQ tingkat kabupaten. Adanya kompetisi membuka peluang adanya bibit unggul dan meningkatkan objektivitas pihak terkait. Hartopo mengimbau agar kompetisi dapat dilakukan setiap tahun.
“Saya setuju kalau wakil peserta MTQ dari Jati ke tingkat kabupaten dipilih dari kompetisi. Supaya tingkat objektifitas nya ada,” terangnya.
Bupati Kudus Hartopo usai membuka MTQ tingkat kecamatan memuji keberanian dan kedisiplinan pelajar sehingga berpartisipasi dalam MTQ. Orang nomor satu di Kudus itu meminta pelajar terus meningkatkan kemampuan dan mentalitas. Sebab, dua hal itu dapat bermanfaat hingga nanti dewasa.
“Melalui MTQ, pelajar bisa meningkatkan kemampuan dan mental biar lebih berani,” urainya.
Hartopo menggarisbawahi agar kompetisi menjadi pengalaman berharga bagi peserta. Setiap perlombaan pasti ada peserta yang menang dan kalah. Namun, pelajar perlu melihat kompetisi MTQ sebagai kesempatan tampil dan pendalaman Al-Qur’an lebih baik.
“Ini kesempatan bagi adik-adik untuk tampil, berkompetisi, sekaligus mendalami Al-Qur’an,” pesannya.
Saat pembukaan, beberapa undangan turut hadir. Di antaranya KH. Zaenal Afroni, H. Miftah Baedhowi, dan Forkopimcam Jati. (AS/YM)