Kudus, isknews.com – Kejaksaan Republik Indonesia melaksanakan kegiatan bakti sosial di tiga kabupaten di Jawa tengah, diantaranya Kudus, Demak dan Jepara.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kejaksaan RI peduli Tahun 2024 yang dilaksanakan di wilayah Jabodetabek, Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hadir langsung saat penyerahan, rombongan perwakilan Kejaksaan RI, Andhie Fajar Arianto Kabag Kepangkatan dan Mutasi Kejaksaan RI didampingi Kejari Kudus Henriyadi W Putro di Balai Desa Jati Wetan, Jumat (29/3/2024) pagi.
Andhie Fajar mengatakan, pihaknya dalam misi kemanusiaan itu, membawa ribuan paket sembako yang diangkut oleh lima truk,
“Rinciannya 1000 kebutuhan bahan pokok dan 250 dus mie instan diserahkan di Balai Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, Kedua, 1000 paket paket sembako dan 5 ton beras (@5 kg) diserahkan di Masjid Albusyro Kecamatan Karanganyar Demak,
Terakhir, 5 ton beras (@ 5 kg)/1.000 paket) dan 250 dus mie instan diserahkan di balai Desa Dorang Kecamatan Nalumsari Jepara,” bebernya.
Lebih lanjut total ada 9.500 paket sembako yang dibagikan warga terdampak bencana alam. Selain di Kudus juga sembako diberikan kepada warga terdampak bencana gempa bumi di Tuban dan Gresik.
“Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan hari ini dilaksanakan oleh Kejaksaan RI merupakan rangkaian bakti sosial, ada 9.500 paket sembako yang dibagikan di beberapa daerah Jabedotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Tuban dan Gresik,” jelas Andhie Fajar.
“Harapannya Kejaksaan RI lebih dikenal masyarakat dan bisa memberikan manfaat terutama masyarakat yang terdampak bencana alam,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Jati Kudus, Fiza Akbar mengatakan jika banjir di Kudus sempat merendam 31 desa di 5 Kecamatan da kondisi sekarang sebagian besar sudah surut. Ribuan warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
“Di wilayah Kudus ada 5 Kecamatan, secara mewakili rekan kecamatan kami mengucapkan terima kasih dan memberikan tasih asih kepada korban terdampak banjir,” ucapnya mewakili warga.
Ditambahkan Kepala Desa Jati Wetan Agus Susanto kepada awak media usai penyerahan bantuan. Dirinya mengusulkan ke pemerintah untuk membantu mengatasi persoalan banjir yang terjadi setiap tahunnya itu. Seperti membuat wadah air hingga melakukan normalisasi Sungai Wulan.
“Terkait persoalan banjir, kami dari pemdes berharap sekali untuk pemerintah pusat untuk memikirkan nasib warga kami, Alhamdulillah tahun ini jika terlaksana akan ada pembangunan kolam retensi air, semoga saja tahun ini jadi,” pungkasnya. (AS/YM)