Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Kudus Open 2015 Tingkat Jawa Tengah

oleh -1,158 kali dibaca

DSC08754Kudus, isknews.com – Dalam rangka menyosong Musyawarah Wilayah Muhammadiyah – ‘Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar Ke-47 Di Kabupaten Kudus Tahun 2015. Pimpinanan Daerah 157 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kudus menggelar Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Kudus Open 2015. Dalam kejuaraan Tapak Suci Kudus Open 2015 tersebut di pertandingkan beberapa kelas, tingkat pelajar Se- Jawa Tengah.

Acara yang digelar di Aula STIKES Muhammadiyah Kudus berlangsung pada tanggal 13-15 November 2015 dan diikuti olehi 246 peserta dari  20 Kotingen Pimda Tapak Suci se Jawa Tengah.

Kejuaraan  Tapak Suci Kudus Open 2015 dibuka oleh Ketua Umum Pimpinanan Daerah Muhammadiyah Kudus Dr. H. Achmad Hilal Madjdi, dalam sambutan pembukaannya Hilal menyampaikan  “ Bahwa tujuan dari ajang kejuaraan ini adalah disamping untuk menyemarakkan Agenda Musyawarah Wilayah Muhammadiyah & ‘Aisyiyah se Jawa Tengah 2015 juga untuk mempererat silahturrahim antar Pimda Tapak Suci Se-Jawa Tengah sekaligus sebagai sarana syiar dakwah di bidang olahraga khususnya beladiri pencak silat ”.

DSC08757Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Daerah 157 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kudus Hariyono, menjelaskan, “Kegiatan ini diadakan oleh panitia Musyawarah Muhammadiyah – ‘Aisyiyah Jawa Tengah di Kudus Tahun 2015, sedangkan Pimpinan Daerah 157 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kudus hanya sebagai pelaksana kegiatan.” Ujarnya.

Dalam kejuaraan tersebut Juara umum direbut oleh Pimpinan Daerah 157 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kudus, berikut adalah susunan pemenag kejuaraan tersebut :

Juara Umum 1 Kudus dengan memperoleh medali 5 emas 4 perak 7 perunggu

Juara Umum 2 Purbalingga dengan memperoleh medali 5 emas 2 perak 3 perunggu

Juara Umum 3 Boyolali dengan memperoleh medali 5 emas 0 perak 6 perunggu

Pesilat terabaik putra diraih oleh Yunus Ridwan Firmansyah dari kontingen Kudus

Pesilat terbaik putri diraih oleh Bella Serlyana Ayu Putri Kusuma Wradani dari kontingen Boyolali. (Nuron Wahid)

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :