Kudus, isknews.com – Wartawan Kudus yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus, bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) serta Lazismu Kudus mengirimkan satu unit mobil tanki air bersih berkapasitas 8 .500 liter beserta satu unit toren air bagi warga terdampak kekeringan di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (11/09/2023) sore.
Dropping air selain dilakukan di toren air yang ditempatkan di halaman Balai Desa juga didistribusikan bagi wilayah yang dinilai paling terdampak kekeringan yakni di RW 1 dan RW 2 pada Senin (11/9/2023) sore. Sementara bantuan toren air oleh PWI diserahkan kepada perwakilan Desa Glagahwaru untuk ditempatkan sesuai peta kebutuhan Desa setempat.
Ketua PWI Kudus Saiful Annas menuturkan penyediaan air bersih ini merupakan salah satu program dari PWI berbagi tahun 2023. Program ini, sebelumnya juga dilaksanakan PWI Kudus di tahun 2019 silam.
”Kegiatan PWI berbagi merupakan satu kegiatan yang rutin kami laksanakan di tiap tahunnya. Untuk tahun ini sendiri, kami konsen kepada penyediaan air bersih, mengingat beberapa desa di Kabupaten Kudus saat ini juga mulai mengalami kekeringan, sehingga hal seperti ini perlu dilakukan,” katanya.
Dari PWI, sambung Annas, akan mengupayakan penyediaan air bersih yang berkelanjutan dengan menggandeng pihak-pihak lainnya. Mengingat musim kemarau di tahun ini diprediksi masih akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.
Penyediaan toren air juga dilakukan dengan alasan yang agar masyarakat punya penampungan air sementara dari sisa droppingan air bersih sejumlah pihak. Sehingga tidak ada dropping bersih air yang mubazir.
”Kami sediakan tandon agar bisa menampung air sisa dropping, sehingga masyarakat bisa mengambilnya sewaktu-waktu. Terkait dropping selanjutnya, bisa kami lakukan dengan teman-teman wartawan lainnya atau dengan instansi-instansi lain, kami harap tidak berhenti di sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MDMC Kudus Satriyo Yudo Budi Wicaksono mengungkapkan, MDMC sendiri telah memiliki jadwal rutin berkoordinasi dengan BPBD Kudus untuk bergiliran memasok sejumlah air bersih ke wilayah terdampak yakni di Kecamatan Kaliwungu dan Undaan.
Pihaknya bersama tim Lazismu selaku penyandang dana kegiatan, sudah hampir sepekan ini menyediakan air bersih untuk sejumlah desa terdampak kekeringan di Kudus.
“Berdasarkan data BPBD Kudus, sebelumnya terdapat empat desa yang membutuhkan air bersih, yakni Desa Kedungdowo, Desa Setrokalangan, dan Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo. Saat ini bertambah satu desa, yakni Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan yang juga membutuhkan air bersih akibat dampak musim kemarau.
Didampingi manajer Lazismu Kudus Abdul Latif Muhtadin, pihaknya berharap bantuan dari PWI, MDMC dan Lazismu ini bisa bermanfaat bagi warga yang saat ini sedang dilanda kekeringan. (YM/YM)