Kudus, isknews.com – Pada bulan Juli 2021 Kabupaten Kudus terjadi deflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,18.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus menjelaskan, Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,62 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,59 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,21 persen.
Sementara kelompok pelengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.
Sementara 5 (lima) komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Kudus Bulan Juli 2021 adalah turunnya harga beras, daging ayam ras, telur ayam ras, emas perhiasan, dan cabai merah. 5 (lima) komoditas utama yang memberikan andil inflasi adalah naiknya harga tomat, pasir, tarif Sekolah Dasar, ikan bakar, dan bawang merah.
Tingkat inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun Juli 2021 adalah sebesar 0,50 persen dan 1,30 persen. Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan indeks harga sebesar 106,11 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan indeks harga sebesar 106,54.
Inflasi di Jawa Tengah terjadi di 5 kota SBH, yaitu : Kota Surakarta sebesar 0,23 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,09 persen; Kota Tegal 0,08 persen; Kota Cilacap 0,06 persen; dan Kota Semarang 0,05 persen; sedangkan Kota Kudus mengalami deflasi sebesar 0,10 persen. (AJ/YM)