Kudus, isknews.com – Pada Juli 2023 terjadi inflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,95.
Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa, mengatakan, Inflasi terjadi karena ada peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran,
“Adapun yang mempengarhui inflasi di Kudus pada Juli yakni kelompok pendidikan sebesar 0,50 persen dan tujuh kelompok lainnya. Ada satu kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan cenderung stabil,” jelasnya.
Komoditas utama yang memberikan andil inflasi, lanjut Rahmadi, yaitu rokok kretek filter, bawang putih, daging ayam ras, bakso siap santap, dan telur ayam ras. Komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu beras, bawang merah, tomat, cabai rawit, dan jeruk.
Lalu, Tingkat inflasi tahun kalender (Juli–Desember) 2023 sebesar 1,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2023 terhadap Juli 2022) sebesar 3,55 persen.
Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan IHK sebesar 115,09 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan indeks harga sebesar 115,24. Inflasi di Jawa Tengah terjadi di enam kota SBH yaitu: Kota Surakarta 0,31 persen; Kota Semarang 0,23 persen; Kota Kudus 0,17 persen; Kota Purwokerto 0,15 persen; Kota Tegal 0,08 persen; dan Kota Cilacap 0,02 persen. (AS/YM)