Kudus, isknews.com – Menepis tudingan negatif terhadap keberadaan ormas berseragam belakangan ini, aksi-aksi bermuatan positif terus dikembangkan oleh para pemimpin ormas yang satu ini. DPC Lindu Aji Kolocokro, setelah sebelumnya dikenal dengan aksi kemanusiaannya yang dinilai all out pada saat bencana banjir melanda wilayah Kudus.
Selain memberikan donasi berupa bantuan logistik, anggota ormas Lindu Aji juga memberikan bantuan transportasi gratis kepada kendaraan warga yang tak berdaya menyeberangi banjir menggenangi wilayah seputaran Desa Tanjungkarang Jati.
Dari pantauan media ini beberapa waktu lalu, tak hanya tumpangan, kendaraan warga yang sempat macet akibat banjirpun mereka servis dengan gratis hingga dapat kembali berjalan termasuk membantu menambal jalan yang tergenangan banjir dengan pasir di Desa Tanjungkarang.
Aksi sosial tersebut bukan mereka lakukan pada tahun ini saja, sejak beberapa tahun sebelumnya ormas pimpinan Suhadi ini menjadi terdepan dalam menggelar kegiatan bernuansa tanggap bencana dan aksi sosial lainnya.
Terkini, kembali Lindu Aji Kolocokro melakukan giat rutin setiap Bulan Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni bagi-bagi takjil bagi pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di depan Mapolsek Kota Polres Kudus, pada Sabtu (30/03/2024) sore.
Total ada 1.000 paket menu buka puasa yang disiapkan oleh Lindu Aji Kolocroko. Dimana, 500 paket nasi dibagikan kepada pengendara yang melintas. Sedangkan, 500 porsi sisanya disajikan untuk menu buka bersama di Mapolsek Kudus Kota.
Meskipun diguyur hujan, giat pembagian takjil tetap dilakukan dengan penuh semangat. Aksi sosial yang melibatkan para anggota Lindu Aji Kolocokro ini juga menular kepada penerima takjil. Sehingga, 500 paket takjil ludes dalam waktu singkat.
Kepala DPC Lindu Aji Kolocokro Kudus, Suhadi mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan giat rutin yang telah setiap tahunnya. Pengadaan paket takjil ini berasal dari dana internal anggota Lindu Aji Kolocokro.
“Ini bagi-bagi takjilnya memang agak munduri karena kemarin ada bencana banjir, jadi kita bantu di pengungsian. Sekarang pengungsi sudah kembali ke rumah, baru kita laksanakan bagi-bagi takjil,” katanya.
Pihaknya melanjutkan, untuk giat buka bersama di Mapolsek Kudus Kota, dipersilahkan untuk masyarakat umum. Lindu Aji Kolocokro berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat Kudus dan Polsek Kudus Kota dengan aksi sosial semacam ini.
“Jadi sasarannya memang untuk umum, siapapun yang mau buka bersama kita persilahkan,” tuturnya.
Saat ini, kata Suhadi, ada sekira 650 anggota yang tergabung dalam Lindu Aji Kolocokro Kudus. Selain melakukan giat bagi-bagi takjil, aksi sosial lainnya juga telah dilakukan saat bencana banjir melanda Kabupaten Kudus dan Demak beberapa waktu lalu.
“Semua kegiatan-kegiatan sosial yang kami lakukan ini kami beayai dengan gotong royong anggota, tanpa meminta sumbangan dari pihak manapun. Jadi kegiatan-kegiatan yang niatnya baik selalu kita lakukan, untuk kebermanfaat masyarakat. Mohon doanya agar orang-orang di Lindu Aji ini diberi rizki yang cukup, sehingga dapat terus berderma bagi masyarakat,” tukasnya. (YM/YM)