Pati, ISKNEWS.COM – Keresahan warga masyarakat sekitar pegunungan kendeng tentang pendirian pabrik semen kian semakin besar, pasalnya banyak tersiar dan dilansir beberapa media bahwa pihak investor (SMS) tetep bersikukuh akan membangun pabrik di wilayah Pati Selatan, dengan berbagai macam cara dan upaya pihak investor melakukan pendekatan kepada warga masyarakat melalui progam-progam yang telah ditawarkan.
Adanya hal tersebut menui berbagai macam tanggapan dan reaksi warga masyrakat. Ari Wibowo salah satu warga yang tinggal diatas pegunungan Kendeng kepada ISKNEWS.COM LINTAS PATI ia mengatakan.
“Harus sampai kapan polemik pro dan kontra tentang pendirian pabrik semen ini berakhir ? Apa harus ada korban jiwa dari warga agar pihak INVESTOR mau mengurungkan niat untuk membangun pabrik semen. Seharusnya Bupati Pati dapat menggunakan hati nurani untuk menyelesaikan permasalah ini jangan malah kelihatan memaksakan kehendak, apa bupati dipilih untuk menyakiti hati rakyat ?” Ujarnya, Tak hanya itu ia juga menambahkan,
“Menurut saya untuk memajukan kota Pati tidak harus mengexploitasi gunung ini, karena gunung ini sudah menjadi sumber warga untuk menggantungkan hidup. Justru mereka itu harus berfikir bagai mana caranya agar para petani yang menggantungkan hidupnya digunung kendeng bisa hidup makmur khususnya petani jagung, karena ditengah harga jual yang mudah dipermainkan tengkulak dan mahalnya harga pupuk.” Pungkasnya kepada ISKNEWS.COM
Banyak harapan warga agar diurungkan niat untuk tidak mendirikan pabrik semen di wilayah pegunungan Kendeng semakin besar, karena menurut warga gunung Kendeng banyak menyimpan potensi keindahan alam dan kearifan lokal serta adat dan budaya yang harus dinikmati anak cucu mereka, bukan untuk dirusak atau diexploitasi.(Wibawa)