Kerugian Ditaksir Ratusan Juta, Begini Kronologi Terbakarnya Penitipan Motor di Jekulo Kudus

oleh -6,629 kali dibaca
Foto: ist.

Kudus, isknews.com – Kebakaran hebat melanda tempat penitipan kendaraan di Dukuh Pecinan, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Sabtu (28/12/2024) pagi. Api mulai terlihat sekitar pukul 06.00 WIB dan dengan cepat melahap bangunan milik Mashudi, serta menghanguskan 28 sepeda motor yang terparkir di dalamnya.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Djunaedi, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut diduga dipicu oleh korsleting pada salah satu motor yang dititipkan. “Korsleting terjadi di salah satu motor, dan karena posisi kendaraan berdekatan, api cepat merambat hingga membakar seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Tim pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB dan segera dikerahkan ke lokasi. Sebanyak lima unit mobil pemadam dari BPBD Kudus, PT Djarum, PT Nojorono, Satpol-PP Kudus, dan tim pemadam Kecamatan Jekulo diterjunkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 08.14 WIB, saat api berhasil dijinakkan sepenuhnya.

Meski demikian, kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp430 juta. Djunaedi mengungkapkan bahwa tim pemadam berhasil menyelamatkan sekitar 100 kendaraan lain yang terparkir di lokasi, sebagian besar milik karyawan pabrik rokok yang terletak di sebelah utara tempat kejadian. “Tim bekerja keras agar api tidak merembet lebih luas, dan sekitar 100 kendaraan berhasil diselamatkan dari kobaran api,” tambahnya.

Diketahui, saat itu sebagian besar pemilik kendaraan yang hangus terbakar belum mengetahui peristiwa tersebut karena masih bekerja di pabrik. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.

Djunaedi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan, terutama di lokasi penitipan dengan kapasitas besar. Ia juga menyarankan agar instalasi listrik pada kendaraan diperiksa secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Korsleting listrik pada kendaraan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Kami berharap masyarakat lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi kendaraan masing-masing,” pungkas Djunaedi. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :