Kudus, isknews.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua bakal pula oleh sebanyak 44 atlet dari 15 cabang olahraga (cabor) asal Kudus. Mereka dipastikan akan ikut memperkuat tim Jawa Tengah dalam perhelatan Pekan Olahraga terbesar di Indonesia yang akan digelar pada Oktober- November 2020 nanti.
Para atlet asal kota kretek yang dikirim ke pesta olahraga empat tahunan itu diantaranya adalah sejumlah nama yang pernah malang melintang di SEA Games dan PON sebelumnya, yaitu Rusmanto (atletik/lempar lembing), Ndona Nasugian (panjat tebing) dan tim atlet voli indoor.
Dari tangan para atlet asal Kota Kretek itu, diharapkan mampu menyumbang pundi- pundi medali untuk tim PON Jawa Tengah (Jateng).
Cabor lainnya seperti voli pantai putri, panahan, bola basket, sepatu roda dan tenis meja juga berpeluang menambah raihan medali.
“Hanya cabor tenis meja yang masih tanda tanya, kemungkinan tidak jadi
dikirim karena ada pengurangan cabor,” ujar Ketua KONI Cabang Kudus,
Antoni Alfin, Kamis (16/01/2019).
Kudus menjadi salah satu kabupaten penyumbang atlet terbesar di PON XX Papua. Seluruh atlet yang lolos babak kualifikasi PON atau Pra PON, menjadi andalan Jateng meraih medali emas.
Sebut saja atlet panjat tebing Ndona Nasugian yang pernah tampil di SEA Games dan PON Jabar 2016, kini terus diasah kemampuannya di Pusat Pengembangan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng.
Selain itu Rusmanto yang kenyang pengalaman karena beberapa kali memperkuat kontingen PON Jateng. Atlet atletik lempar lembing kelahiran Semarang tetapi sudah ber-KTP Kudus sejak 2006 itu, ikut PON 2012 Riau dan PON 2016 Jabar.
Saat SEA Games Jakarta-Palembang, atlet yang pernah digembleng latihan fisik di Jerman meraih peringkat empat bagi Indonesia.
Di PON XX Papua nanti, Jateng berencana mengirim para atletnya turun di 37 cabor dari 40 cabor yang dipertandingkan dengan target masuk peringkat lima besar.
Awal Januari 2020 ini, sejumlah cabor mulai tancap gas mempersiapkan atletnya dalam pemusatan latihan.
Antoni menambahkan, puluhan atlet asal Kudus turun di 15 cabor, yakni atletik (3 atlet), balap motor (1), bola basket (3), hockey (7), panahan (3), panjat tebing (3), petanque (3), sepakbola (1/tim), dan satu atlet sepatu roda. Selain itu soft tennis (3), tenis lapangan (2), tenis meja (2), voli indoor (3 putra), voli pantai putra dan putri (4), serta softball lima atlet.
“Di PON XIX Jabar, voli indoor putra tampil di final dan meraih
perak, dan sangat terbuka meraih medali,” tuturnya.
Saat Pra PON yang diikuti 16 tim Oktober lalu, tim voli pantai putri meraih medali perunggu. Sedang di PON XX Papua, tim voli pantai putri yang diperkuat Della Novitasari dan Devi Melindasari diupayakan tampil lebih baik dengan target menyabet minimal medali perak.
“Januari ini tim voli putri sudah harus masuk pusat pelatihan, dan kami sangat berharap dapat memberikan yang terbaik bagi kontingen Jawa Tengah di PON XX Papua,” tegasnya. (YM/YM)
