KUDUS –Aisyiyah merupakan salah satu organisasi ortonom bagi Wanita Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan.
Gerakan ‘Aisyiyah dari waktu ke waktu terus berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan dan kemajuan harkat dan martabat perempuan Indonesia. Seperti di lansir oleh Wikipedia hasil yang sangat nyata adalah wujud amal usaha yang terdiri atas ribuan taman kanak-kanak, sekolah dasar, Rumah Sakit hingga perguruan tinggi.
Dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah yang juga bersamaan dengan Musyda Aisyiyah Kudus periode Muktamar ke-47 yang digelar di SD Muhammadiyah 1 Kudus, melalui proses panjang akhirnya Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) telah memilih ketua baru yaitu Khosifah SPd I. Warga Desa Burikan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus ini resmi menggantikan ketua lama, Hindun AMd
Bu Khos, begitu Khosifah akrab disapa meraih sebanyak 36 suara pada pemilihan pimpinan Aisyiyah. Dengan berbekal pengalaman pada dua periode terakhir masuk dalam jajaran PDA, Bu Khos mengatakan jika tanggung jawabnya sebagai seorang ketua sangatlah berat.
Terpilihnya Bu Khos sebagai ketua baru PDA disambut positif para kader. Rohmah salah seorang kader Aisyiyah mengatakan tugas ketua sangatlah berat. Ia berharap kepemimpinan PDA yang baru tak hanya bisa memakmurkan kader sendiri, namun juga dapat mengatasi persoalan kemiskinan umat, korupsi maupun pengangguran dari masyarakat sekitar.
“Saya berharap nantinya PDA dapat memakmurkan kader sendiri dan juga dapat mengatasi kemiskinan, korupsi bahkan pengangguran di Kudus” ujarnya saat menyampaikan do’a penutup Musyda,” katanya.
Harapan serupa juga disampaikan ketua PDA periode sebelumnya yakni Hindun Amd. Ia yakin ketua baru PDA mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Rasa kekeluargaan dan kekompakan antar kader juga terus meningkat.
“Selamat untuk saudari saya Khosifah yang telah menjadi ketua PDA Kudus dan saya ucapkan semoga sukses. Dan tak lupa semoga untuk kedepannya ‘aisyiyah ini lebih baik, memiliki sinergi yang bagus, rasa kekeluargaan dan kekompakan antar kader terus meningkat,” katanya. (Mdia Center Musyda/Riska)
Sembilan anggota PDA Kudus :
Khosifah,S.Pd.I.Hj 36 Suara
Fajar Sri Utami, S.Pd.,M.P 36 Suara
Noor Sulichah, SP,Hj 35 Suara
Hindun,A.Md, Hj 35 Suara
Sundari, Dra, Hj 34 Suara
Eni Alifah Kurnia, S.Pd 28 Suara
Yaswati Widhiastuti, Dra. 26 Suara
Muslimah, S.Pd.I, Hj 25 Suara
Uswatun Chasanah,S.Pd 22 Suara
(Media Center Musyda)