Kios PKL Di Taman Krida Wisata Belum Ada Prasana Air Bersih, Tempat Cuci Piring Dan Saluran Pembuangan Limbah

oleh -1,032 kali dibaca

000000000000KUDUS, isknews.com – Pembangunan kios yang disediakan untuk pedagang kaki lima (PKL), di Taman Krida Wisata, yang berada di satu komplek dengan GOR Wergu Wetan Kudus, meskipun secara fisik tampaknya sudah jadi, namun ternyata belum siap pakai. Hal itu terkait dengan belum adanya beberapa fasilitas pendukung, seperti sarana air bersih, tempat cuci piring dan saluran pembuang air limbah.
Pantauan isknew.com, Minggu (3/1), belum adanya fasilitas pendukung itu, layak dipertanyakan, meningingat sebagian besar calon penghuni kios atau para PKL, adalah penjual makanan dan minuman, seperti angkringan, jagung bakar, dan warung makan. Dengan demikian kebutuhan yang paling vital untuk menjalankan usahanya, adalah tersedianya air bersih, untuk keperluan memasak makanan dan membuat minuman panas, juga untuk mencuci piring.
Namun pada kios yang jumlahnya 130 unit, dengan ukuran masing-masing unit 2 x 3 meter, di bagian dalamnya tidak terdapat sarana air bersih, baik berupa kran maupun bak penampungan air. Sarana itu sangat penting, karena terkait dengan kebutuhan mencuci piring, karena sangat tidak memungkinkan, kalau untuk mencuci piring dilakukan di di luar atau di depan kios. Saluran tempat menampung atau pembuangan limbah atau air hujan juga belum dibangun, sehingga aliran air hujan dari atap yang disalurkan melalui lobang pralon di bawah lantai kios, langsung mengucur ke permukaan tanah.
Sesuai Paket
Mengenai belum adanya fasilitas pendukung itu, Suwardi, dari pihak pelaksana proyek, PT Andriani Berliana Sakti, mengatakan pengerjaan kios di Taman Krida Wisata itu sudah sesuai paket. Yakni pembangunan kios sebanyak 130 unit, disertai pemasangan pintu rolling door dan pemasangan instalasi listrik. “Pemasangan pintu rolling door juga belum semuanya, baru 30 unit. Listriknya pun baru instalasi, belum ada jaringannnya,” kata dia. Saat dihubungi isknews.com, Minggu (3/1).
Sedangkan untuk fasilitas seperti sarana air bersih, kamar mandi, saluran pembuangan air hujan adan air limbah, juga jaringan listrik, menurut info yang diterima pihaknya dari SKPD terkait, baru akan dianggarkan pada TA 2016 ini.
Seperti diberitakan isknews.com, sebanyak 130 unit kios PKL dibangun di Taman Krida Wisata, dengan anggaran sebesar Rp 2.960.584.000. Proyek APBD Kabupaten Kudus yang pengadaannya oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata (Dsibudpar) Kabupaten Kudus itu, dikerjakan oleh PT Andiani Berliana Sakti, Kudus. (DM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :