Kirab Budaya Manunggal TNI Rakyat Berhasil Pukau Dandim dan Ratusan Penonton

oleh -1,251 kali dibaca
Kirab budaya Manunggal TNI Rakyat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Rabu (03-10-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Kirab Budaya Manunggal TNI – Rakyat yang digelar sebagi bagian perayaan HUT TNI ke 73 di Alun-alun Simpang Tujuh tadi pagi, Rabu (03-10-2018) berhasil membuat Bupati dan Wakil Bupati Kudus, HM Tamzil dan HM Hartopo terpukau oleh suguhan kebudayaan KUdus yang terbalut apik dalam kreatifitas seni.

Kegitan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan sekolah, komunitas, organisasi masyarakat hingga perwakilan dari berbagai kecamatan di Kbupaten Kudus. Diikuti oleh 17 kontingen, kirab budaya tersebut dibuka oleh atraksi hebat dari marchingband SMK Wisudha Karya Kudus.

Lantunan musik yang mengalun indah dan gerakan energik dari mayoret beserta anggotanya berhasil membuat ribuan penonton terpukau. Setelah dibuka dengan apik oleh tim marcingband, lalu disusul oleh arakan berbagai benda pusaka peninggalan dari Kasultanan Surakarta.

HM Tamzil, Bupati Kudus membuka Kirab Budaya Manunggal TNI Rakyat, Rabu (03-10-2018). (Nila Niswatul Chusna/ISKNEWS.COM)

Di barisan belakangnya, disusul oleh kontingen dari sekolah-sekolah di Kabupaten Kudus. Tampil cantik dalam balutan baju adat nusantara, para siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama tesebut menyuguhkan sejumlah tarian khas daerah, yang menjadi ungkapakn selamat atas peringatan HUT TNI ke 73 dan pelantikan Tamzil – Hartopo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2018-2023.

Setelah kontingen kirb dari sekolah, dilanjutkan dengan kontingen asal perwakilan kecamatan. Dalam kirab tersebut, masing-masing kecamatan menampilkan suguhan kearifan lokal dan potensi yang ada di daerahnya. Seperti Desa Loram yang mewakili Kecamatan Jati berhasil menyuguhkan tari ampyang maulid yang menjadi potensi wisata di daeah tersebut.

Kecamatan Undaan dengan sejarah asal usul Desa Karangrowo yang melegenda. Kecamatan Kota dengan sejarah bubur gamping dan tari jenang. Dan Kecamatan Dawe dengan sejarah momentum komando macan putih yang sangat melekat di masyarakat Kudus.

Melihat suguhan kebudayaan dan potensi yang ada di Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, HM Tamzil, mengucapkan dirgahayu TNI ke 73. Ia berharap semoga sinergitas yang terjalin antara TNI dan Pemda kedepannya semakin baik.

“Momentum ini mari kita kembangkan, untuk terus bersama-sama membangun Kudus dari segi fisik dan non fisik. Mari kita tingkatkan sinergitas agar keberhasilan pembngunan Kudus kedepannya dapat berjalan dengan baik. Terimakasih kepada Dandim 0722/Kudus yang telah menyelengarakan kirab budaya ini dan telah membuka potensi kreativitas-kreativitas masyarakat,” ujar orang no satu di Kabupaten Kudus tersebut.

Dia mengungkapkan jati diri TNI bersama dan lahir dari rahim rakyat. Bersama rakyat TNI kuat dan hebat. Kedepannya, mari kita tingkatkan citra Kudus menjadi kota yang lebih baik. (NNC/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.