Pati, isknews.com – Sebanyak 22 tumpengan hasil bumi dikirap keliling Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati dalam acara sedekah bumi atau bersih desa Minggu, (28/5/2023) kemarin. Selain tumpeng yang berisi hasil bumi, warga juga mengarak pusaka desa berupa selendang dan kendi yang berisi air dari tiga mata air.
Kepala Desa Tlogorejo Suharno mengatakan, setelah diarak keliling desa dengan dimeriahkan oleh berbagai kesenian. Puluhan tumpeng tersebut akan direbutkan oleh masyarakat dengan harapan mendapat berkah dari sang kuasa.
“Dalam kirab ini kita mengarak 3 air dalam kendi suci yang bersumber dari 3 mata air penghidupan desa. Yakni sumber air di bawah pohon ungu belik, buton dan belik salak. Sumber air ini pun selama kurun waktu 1 tahun ini cukup melimpah. Baik pada musim penghujan dan kemarau. Tak hanya itu selendang raden ayu sumirah yang dikenal sebagai dayang tlogowungu pun turut diarak,” ungkapnya.
Suharno menambahkan, kegiatan kirab budaya ini sudah dua tahun berturut-turut diadakan. Dengan kegiatan ini diharapkan, masyarakat di Desa Tlogorejo selalu mendapatkan keberkahan dari sang pencipta.
“Kegiatan ini juga untuk kebersamaan dan kerukunan warga. Alhamdullilah sudah berjalan lancar. Semoga tahun kedepan lebih meriah lagi. Semoga Desa Tlogorejo akan lebih maju dan lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Wirautama Desa Tlogorejo Muhammad Sang Aji mengungkapkan. Kirab tersebut mengambil start di depan balai Desa untuk kemudian dikirab sejauh 2,5 kilometer yang titik kumpulnya di depan gor Desa Tlogorejo.
“Momentum kirab budaya kedua ini juga menampilkan kesenian tanjidor dari jepara dan kesenian Reog Ponorogo. Antusiasme warga pun meningkat dari tahun lalu,” katanya.(mel)