KKN 2024 UMKU: Dari Manisan Kulit Jeruk hingga KKN Awards, Tunjukkan Dedikasi untuk Masyarakat

oleh -264 kali dibaca
Rektor UMKU Dr Edy Susanto saat mendengar penjelasan para mahasiswa memperkenalkan serta menjelaskan produk unggulan selama Expo KKN 2024 (Foto: istimewa/UMKU)

Kudus, isknews.com – Sebanyak 420 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) berhasil menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama tiga minggu, mulai 9 hingga 28 Desember 2024.

Para mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kesehatan, Ekonomi, Farmasi, dan Sains ini mengabdikan diri kepada masyarakat di 24 desa di Kabupaten Kudus. Hasil pengabdian tersebut dipamerkan dalam Expo KKN 2024 yang digelar di Crystal Building UMKU pada Selasa, 31 Desember 2024.

Expo yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan UMKM dan Peduli Lingkungan Kabupaten Kudus” menampilkan berbagai inovasi produk yang dikembangkan selama KKN.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMKU, Diana Tri Lestari, menyebutkan ada 24 stan mahasiswa yang memamerkan hasil karya mereka. Produk-produk tersebut merupakan pengembangan dari potensi yang ada di desa tempat mereka melakukan KKN.

“Para mahasiswa mengembangkan atau menginovasi produk UMKM yang sudah ada, lalu membawa hasilnya ke Expo ini,” ungkap Diana. Beberapa produk unggulan yang menarik perhatian dalam Expo ini di antaranya manisan dari kulit jeruk pamelo, kue cucur berbahan dasar jahe, berbagai olahan rempah-rempah, hingga kerajinan tangan kreatif lainnya.

Diana mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam memanfaatkan barang-barang yang sebelumnya dianggap sebagai limbah menjadi produk bernilai guna. Menurutnya, mereka mampu memanfaatkan potensi desa dengan baik untuk menciptakan inovasi baru.

“Mereka sangat kreatif dan memanfaatkan peluang sesuai potensi desa masing-masing,” tambahnya.

Sebelum menghasilkan produk unggulan, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan identifikasi potensi di desa tempat mereka ditempatkan.

Bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mereka menganalisis berbagai aspek, seperti UMKM dan kesehatan lingkungan, untuk menemukan masalah utama yang perlu diselesaikan. Pendekatan berbasis potensi ini dinilai menjadi kunci keberhasilan program KKN tahun ini.

Setelah program KKN selesai, UMKU memberikan apresiasi kepada mahasiswa melalui KKN Awards 2024. Penghargaan ini diberikan kepada empat kelompok dari total 18 kelompok peserta. Kategori penghargaan meliputi Logo KKN Terbaik, Media Sosial Teraktif, Video YouTube Terbaik, dan Produk Unggulan.

Diana berharap hasil karya mahasiswa tidak berhenti pada program KKN. Ia mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan produk yang telah diciptakan dan memperluas dampaknya.

“Kami juga akan mendukung proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar produk-produk unggulan ini memiliki perlindungan hukum,” ujarnya.

Program KKN ini dinilai sukses tidak hanya karena inovasi yang dihasilkan, tetapi juga karena kontribusi nyata mahasiswa UMKU dalam membantu masyarakat desa. Diana berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi di berbagai bidang.

Expo KKN 2024 menjadi ajang apresiasi sekaligus inspirasi bagi program pengabdian masyarakat di masa depan. Dengan kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan, mahasiswa UMKU berhasil menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, pengembangan UMKM, serta pelestarian lingkungan di Kabupaten Kudus. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.