Komoditi Telor Ayam Di Kudus, Produksi Capai 6 Ton Per Hari, Harga Terus Merangkak Naik

KUDUS, isknews.com – Dengan semakin dekatnya Ramadhan, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Kudus terus mengalami kenaikan, baik permintaan dan harganya. “Sebagai contoh adalah telor ayam. Komoditi jenis ini, produksinya stabil, namun harganya terus meningkat,” kata Kasie Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kudus, Sakdiyah, saat dihubungi isknews.com, di ruang kerjanya, Selasa (31/5).
Menurut dia, produksi telor ayam di Kabupaten Kudus, sesuai permintaan, mencapai sebanyak 6 ton per hari. Produksi sebesar itu sebagian besar merupakan kiriman dari luar kabupaten, yakni Semarang, Salatiga dan Tuban. Didatangkanya telor itu, karena produksi telor ayam dari peternak lokal Kabupaten Kudus, hanya mencapai 2- 2,5 ton per hari yang dihasilkan dari sebanyak 250.000 ayam petelor. “Untuk kebutuhan telor ayam, selain untuk konsumsi warga masyarakat Kudus sendiri, juga melayani luar daerah, yakni Jepara, Pati dan Demak.”
Menyinggung tentang perkembangan harga, Sakdiyah selanjutnya mengungkapkan, harga telor ayam itu dalam tiga pekan terakhir ini, terus merangkak naik. Kalau pada dua pekan lalu, harganya sebesar Rp 18.000 per kilogram, pada pekan berikutnya mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000 per kilogram. “Dan pada pekan ini, harga telor ayam, baik di penjual eceran maupun grosir, sudah naik lagi menjadi Rp 22.000 per kilogram.” (DM).