Kudus, isknews.com – Kondisi perekonomian di Kabupaten Kudus tumbuh menggembirakan di banding tahun lalu. Pasalnya, pada triwulan ketiga tahun 2021 tercatat ada 2,77 persen dari target sebesar 3,1 persen. Meski belum mencapai targetnya, jumlah tersebut lebih baik dari tahun 2020 lalu sebesar minus 3,53 persen.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Samani Intakoris kepada awak media di Pendopo Kabupaten, Kamis (30/12/2021).
Samani menjelaskan, Pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan di era recovery ekonomi, “Kami terus berupaya tingkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus,” tuturnya.
Pada tahun 2022, Pemkab Kudus berupaya menggenjot laju pertumbuhan ekonomi. Namun tetap tidak akan mengesampingkan adanya varian baru Omicron.
Sementara para pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi juga akan dibina. Warga yang sudah mendapat pelatihan baru akan didampingi guna menyiapkan usaha barunya, dan mereka yang sudah memiliki usaha akan didorong lagi supaya meningkatkannya.
“Iklim usaha dan produktivitas ekonomi yang meningkat, tentunya bisa mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sedangkan tingkat kemiskinan juga ditarget bisa turun, termasuk tingkat pengangguran terbuka,” bebernya. (AS/YM)