Kudus, isknews.com – Konvoi lulusan pelajar SMA yang melintas di desa Loram Kulon diamankan pihak kepolisian, karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Saat ini pelajar yang terjaring dibawa ke Polres Kudus untuk didata, sekaligus menunggu kedatangan orang tua untuk dijemput.
Kasat Sabhara melalui Kanit Dalmas 1 Sat Sabhara Polres Kudus Ipda Antonius Purdianto mengatakan, ada dua kelompok pelajar yang diamankankan. Kelompok pertama terjaring di Loram Kulon sekitar pukul 15.00 WIB, sedangkan kelompok kedua terjaring di Tumpang Krasak pukul 17.40 WIB.
“Mereka kami amankan karena meresahkan masyarakat dengan melakukan konvoi secara ugal-ugalan dan menggeber motor di perkampungan,” katanya kepada isknews.com, Sabtu (7/5).
Antonius menambahkan, dalam razia ini juga diamankan barang bukti belasan sepeda motor, dua botol minuman keras, ponsel, dan kondom. “Kelompok pertama yang terjaring di Loram Kulon ada yang membawa kondom,” ujarnya.
Menurutnya, saat diamankan beberapa pelajar dalam kondisi setengah mabuk, diduga sebelum melakukan konvoi sudah terlebih dahulu menenggak minuman keras. Sedangkan kondom yang diamankan juga sudah terpakai satu buah.
Total ada 15 pelajar yang terjaring razia, dua diantaranya perempuan. Pelajar yang terjaring razia VA (17) perempuan, FA (18), RFI (18), DB (20), MAA (16), MIK (18), RA (17), FNS (17), MK (17), FF (17), HB (17), PDR (15) perempuan, P (19), DA (16), AF (18). Selain itu didapati juga dua siswa yang masih duduk di kelas satu.
Dirinya menegaskan, pelajar yang terjaring razia baru diijinkan pulang apabila orang tua datang ke Polres untuk menjemput mereka. Sedangkan belasan motor dan barang bukti lainnya masih ditahan. Hingga berita ini diturunkan belasan pelajar yang terjaring masih berada di Polres Kudus menunggu kedatangan keluarga untuk dijemput.
Sebelumnya Kasatlantas Polres Kudus melalui Kanit Turjawali Upoyo sudah mengimbau kepada pelajar yang ada di Kudus, untuk tidak melakukan konvoi kelulusan. Karena dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan ketertiban umum. Pihak kepolisian juga sudah menegaskan akan menindak tegas pelajar yang mengikuti konvoi dan ugal-ugalan di jalan raya. (MK)