Pati-isknews.com Ratusan anggota koperasi Mekar Sari Trangkil siang tadi Jumat (05/08) berkumpul di Gedung Haji Jalan Pati-Tayu Trangkil memenuhi undangan pengurus koperasi Mekar Sari yang mempunyai tabungan macet di koperasi Mekar Sari.Situasi sejak dibukanya musyawarah sekitar pukul 09.00 WIB sudah memanas oleh usulan dan pertanyaan dari anggota koperasi yang merasa kecewa tabunganya baik tabungan berjangka maupun arisan bersama tidak bisa di tarik dengan alasan koperasi merugi dan nyaris tidak menyisakan aset.
Ketua pengurus Koperasi Taji bersama pengawas koperasi Basiron yang didampingi pihak dinas koperasi kabupaten pati merasa kuwalahan menjawab hujan pertanyaan anggotanya dengan raut wajah marah bahkan salah satu anggota koperasi hendak melakukan kekerasan bahkan mengancam hendak membakar mobil terhadap pengurus koperasi,beruntung petugas kepolisian sektor wedarijaksa berhasil mencegahnya.
Pengurus Koperasi Mekar Sari dalam musyawarah tersebut hanya memberikan solusi bahwa pihak Koperasi baru bisa menyelesaikan Deposito yang sudah jatuh tempo pada bulan Juni lalu dengan pencairan sementara perbulan 50 juta dibagi ke beberapa anggota yang depositonya sudah jatuh tempo dan akan dimulai pencairan bulan depan.
Salah satu anggota koperasi Muntiah kepada Isknews.com Lintas Pati mengaku,
” Saya bersama keluaga menabung deposito lebih dari 300 juta sejak lebaran kemarin sudah mulai susah diambil bahkan tabungan yatim piatu puluhan juta juga ikut tidak bisa diambil “ujar ibu yang kesal karena tidak ada kejelasan akan uangnya sambil menatap pak kardi pengelola uang yatim piatu.
Sementara itu pihak Dinas Koperasi Kabupaten Pati usai acara kepada wartawan menjelaskan bahwa menurut pengurus koperasi kerugian anggota koperasi diperkirakan 22 milyar,sedangkan jadwal musyawarah berikutnya belum bisa ditentukan karena pihak koperasi mekar sari belum memberikan kepastian menunggu kondisi keuangan koperasi.
Wahyu.
