Korban Dugaan Pengeroyokan Suporter di Kudus Dikabarkan Membaik, Polisi Lakukan Penyelidikan

oleh -1,077 kali dibaca
Foto : Dok. Polres Kudus

Kudus, isknews.com – Pemuda berinisial IPA (23), warga Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, yang diduga menjadi korban pengeroyokan oknum suporter sepak bola, kini dilaporkan dalam kondisi membaik. Korban sempat dirawat di rumah sakit akibat luka pada bibir, leher, dan kepala setelah insiden tersebut.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, mengunjungi rumah korban pada Senin (2/12/2024) untuk memastikan kondisinya. Dalam kunjungan itu, Kapolres menegaskan bahwa isu yang menyebut korban meninggal dunia tidak benar.

“Kami datang untuk menjenguk saudara Irfan (IPA), karena sempat ada isu bahwa korban meninggal dunia. Namun, kondisinya membaik meskipun masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ronni.

Polisi berencana membawa korban kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk melakukan rontgen guna memastikan tidak ada luka serius yang terlewat. Sementara itu, pihak keluarga korban telah membuat laporan resmi ke Polres Kudus.

“Tadi malam keluarga korban sudah melaporkan kasus ini, dan kami sedang mendalami serta memburu pelaku pengeroyokan. Kasus ini menjadi prioritas kami,” tegas Ronni.

Insiden ini diduga terjadi ketika sekelompok oknum suporter melewati wilayah Kudus dalam perjalanan kembali ke Jepara usai menyaksikan pertandingan Persipa Pati melawan Persijap Jepara di Liga 2 Indonesia. Kapolres mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya telah melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mengantisipasi kerusuhan, beberapa oknum tetap melakukan aksi anarkis.

“Secara umum situasi sudah kami kelola dengan baik. Namun, ada beberapa oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji, seperti mengeluarkan kembang api dan dugaan penganiayaan terhadap korban,” jelasnya.

Kapolres memastikan akan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam tindakan anarkis tersebut. “Kami tidak akan berkompromi terhadap tindakan anarkis yang mencoreng sportivitas sepak bola. Semua pelaku akan kami proses hukum agar kejadian serupa tidak terulang,” tandas Ronni.

Saat ini, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap pelaku dugaan pengeroyokan. Polisi berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi suporter untuk tetap menjaga kedisiplinan dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan mereka. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :