Korban Percobaan Bunuh Diri di Sungai Gelis Desa Jurang Kudus Alami Cedera Serius

oleh -4,535 kali dibaca
Foto: Dokumentasi Pemkab Kudus

Kudus, isknews.com – Upaya dramatis penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan di Kabupaten Kudus pada Senin malam (4/11), ketika seorang pemuda mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Sungai Gelis, Desa Jurang, Kecamatan Gebog.

Korban yang diketahui berinisial DDS (21), asal Jakarta Pusat, berhasil diselamatkan meskipun mengalami cedera serius.

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, menjelaskan bahwa aksi nekat korban terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

“Korban diduga mengalami depresi akibat masalah hidup, namun masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang,” ujar Munaji.

Korban melompat dari ketinggian sekitar 30 meter, dan setelah terjatuh di dasar sungai, ia mengalami patah tulang pada tangan kanan, dislokasi pergelangan tangan kiri, serta memar di kepala. Beruntung, korban ditemukan dalam kondisi masih bernyawa.

Petugas BPBD Kudus yang tiba di lokasi segera berkoordinasi dengan aparat Polsek dan Koramil Gebog, serta warga setempat untuk melakukan evakuasi. “Evakuasi memerlukan waktu hampir satu jam, mengingat medan di lokasi cukup terjal,” kata Munaji.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Loekmonohadie Kudus menggunakan ambulans BPBD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut beberapa sumber, sebelum insiden tersebut, korban diketahui berjalan kaki dari tempat singgahnya di Dukuh Krajan, Desa Karang Nongko, Kecamatan Nalumsari, menuju jembatan. Hingga kini, motif percobaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.

Meskipun peristiwa ini tidak menimbulkan kerugian material, insiden percobaan bunuh diri ini mengingatkan kembali akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di tengah masyarakat. Aparat dan relawan yang terlibat dalam evakuasi di antaranya petugas BPBD Kudus, Polsek Gebog, Koramil Gebog, serta warga setempat.

Evakuasi korban selesai pada pukul 23.30 WIB dan hingga saat ini kondisi korban dilaporkan stabil. BPBD Kudus berharap masyarakat lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sosial di sekitar mereka, terutama jika ada tanda-tanda seseorang mengalami masalah mental atau depresi. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :