KPU Beri Kemudahan Akses Bagi Difabel Dalam Pilgub Jateng 2018

oleh -1,132 kali dibaca
Foto: Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jateng Diana Arianti, memberikan cindera mata kepada difabel peserta workshop, beberapa waktu lalu. (ivan nugraha/ISKNEWS.COM).

Pati, ISKNEWS.COM – Kemudahan akses bagi para penyandang disabilitas dalam menggunakan hak konstitusinya di Pilgub Jateng 2018 akan diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demikian disampaikan Komisioner KPU Jateng Diana Arianti beberapa waktu lalu.

Sebanyak 60ribu lebih pemilih berkebutuhan khusus dari total 27juta lebih pemilih dalam Pilgub Jateng 2018. Dengan jumlah sebanyak itu, sangat disayangkan jika para penyandang disabilitas ini tidak terakomodir atau malah tidak menggunakan hak suaranya.

“Mereka ini harus mendapatkan kemudahan akses pada saat memberikan hak suaranya di TPS. Sehingga nantinya mereka tidak kesulitan. Saudara-saudara kita yang difabel ini kan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga KPU harus mengakomodir ini. Kita sudah melakukan pemetaan,” terang Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jateng itu.

Ditambahkan, sejak pendaftaran pemilih KPU sudah melakukan pemetaan atau identifikasi terhadap pemilih difabel. Hasil pemetaan tersebut dijadikan database KPU sehingga akan memudahkan dalam pendistribusian kebutuhan di TPS.

Sementara, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pati Suratno menyambut baik upaya KPU yang melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Menurutnya para penyandang disabilitas memang seharusnya memperoleh tempat yang sama dalam memberikan hak suaranya.

“Itu upaya yang sangat baik dari KPU. Dengan diberikannya akses yang mudah dan disesuaikan kebutuhan para difabel dalam Pilgub nanti, saya yakin saudara-saudara kita ini akan dengan senang hati datang ke TPS memberikan hak suaranya,” ujar Suratno.

Melihat tingginya angka disabilitas di Jawa tengah, terutama di Kabupaten Pati mendorong KPU Jateng menggelar workshop yang diikuti para difabel. Kegiatan yang bertajuk Workshop Pemilu Akses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut diselenggarakan di Hotel Safin, Selasa (15-05-2018) kemarin.

Dengan adanya workshop tersebut, tutur Diana Arianti, diharapkan tingkat partisipasi pemilih dari para penyandang disabilitas bisa mengalami peningkatan.

“Penyandang disabilitas ini harus lebih diperhatikan dibanding yang normal. Saya berharap pada petugas pemungutan suara di TPS, nantinya bisa lebih memperhatikan para penyandang disabilitas saat melakukan pencoblosan surat suara,” pungkasnya. (IN/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.