Kudus, isknews.com – Disaksikan stake holder terkait KPU, Bawaslu dan Polres Kudus. Sehari menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung 14 Februari 2024 besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus memusnahkan 15.341 surat suara rusak. Pemusnahan surat suara itu berlangsung di halaman luar gudang Kapasan, Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kudus, Selasa (13/02/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol menjelaskan, surat suara yang dimusnahkan terdiri dari 5 jenis surat suara.
Rinciannya surat suara Pemilu Presiden dan wakil presiden sebanyak 4.138 lembar, anggota DPR Jawa Tengah II sebanyak 4.227 lembar, anggota DPD sebanyak 1.216 lembar anggota DPRD Provinsi Jateng 3 sebanyak 2.891 lembar, serta surat suara anggota DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 2.869 lembar.
“Sesuai dengan peraturan, H-1 Pemilu, kita musnahkan surat suara dari kategori rusak dan kelebihan. Di Kudus, totalnya ada 15.341 yang terbagi dalam 5 jenis surat suara,” kata Faisol usai memantau pemusnahan surat suara.
Dalam kegiatan ini, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus Moh Wahibul Minan menyaksikan langsung prose pemusnahan tersebut
Faisol menjelaskan, kerusakan surat suara rusak meliputi adanya robekan di lembar surat suara. Ada yang robek di bagian atas dan ada pula yang robek di bagian tengah surat suara.
“Indikasi kami itu ada kesalahan waktu pengemasan di percetakan, karena biasanya yang rusak itu satu bendel dengan kerusakan yang sama,” terang Faisol.
Lebih lanjut, menurut Faisol, tidak ada surat suara yang rusak karena sudah dicoblos.
“Rusak dicoblos tidak ada,” ucapnya.
Di samping itu, Faisol mengungkapkan bahwa pendistribusian logistik untuk Pemilu Presiden-wakil presiden maupun anggota legislatif yang berlangsung besok, sudah 98 persen tersalurkan ke masing-masing kelurahan maupun desa di Kudus.
Hanya tersisa 3 desa di wilayah Kecamatan Jati yang belum mendapat distribusi logistik Pemilu. Namun rencananya, pendistribusian akan dilakukan sore nanti.
“Tiga desa itu adalah Desa Tumpangkrasak, Desa Ngembalrejo, dan Desa Megawon. Jadi hari ini pendistribusian logistik selesai. Pengawas TPS juga akan ikut hadir bersama KPPS untuk melakukan pemantauan pendistribusian logistik Pemilu,” jelas Faisol.
Sebagai informasi, warga negara Republik Indonesia akan melakukan pencoblosan untuk memilih pasangan presiden-wakil presiden Indonesia periode 2024-2029. Selain itu, juga akan memilih anggota legislatif, mulai dari DPR RI, DPD, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota. (YM/YM)