Kudus, isknews.com – Sekretaris KPU Kudus, Da’faf Ali, menyampaikan bahwa seluruh persiapan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 telah dilakukan secara matang. Hal ini disampaikan dalam sesi media briefing pada Kamis (23/11/2024) bersama awak media.
Da’faf menjelaskan bahwa anggaran untuk kebutuhan logistik, operasional, hingga honorarium petugas telah dialokasikan dengan baik. “Kami sudah memastikan kesiapan anggaran, termasuk kerja sama dengan bank persepsi untuk distribusi dana. Target kami, pendistribusian anggaran selesai paling lambat tanggal 25 November,” ujar Da’faf.
Ia juga menyebutkan bahwa distribusi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk berbagai keperluan Pilkada telah dijadwalkan.
“Dana akan didistribusikan ke kecamatan-kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kami meminta agar pengambilan dana ini didampingi minimal 2–3 orang untuk menjaga keamanan,” jelasnya.
Da’faf menekankan pentingnya kolaborasi antara KPU dan pihak terkait untuk memastikan keamanan distribusi dana. Selain itu, logistik, termasuk alat peraga pemilu, telah disiapkan untuk setiap TPS sesuai dengan kebutuhan.
Da’faf menambahkan bahwa anggaran honorarium untuk petugas Pemilu, seperti PPS dan KPPS, akan dicairkan setelah pelaksanaan pemungutan suara.
“Petugas akan menerima hak mereka setelah tugas selesai, sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Kami memastikan tidak ada keterlambatan dalam proses ini,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa KPU telah menyediakan kebutuhan personel dan armada untuk mendukung kelancaran operasional Pemilu.
“Kami ingin semua kebutuhan terkait Pilkada berjalan optimal, termasuk fasilitas untuk petugas,” imbuhnya.
Menutup pernyataannya, Da’faf menyampaikan harapannya agar seluruh pihak, termasuk media, dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. “Kami siap men-support setiap kebutuhan untuk memastikan pemilu ini berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.(YM/YM)