Kudus, isknews.com – Lima desa di Kudus telah mengalami krisis air, akibat musim kemarau. Pasokan air dari wilayah tersebut mulai berkurang.
BPBD Kudus, Relawan BPBD Kudus, PMI Kudus dan UMK Kudus telah menyalurkan dropping air. Sejumlah wilayah yang terdampak krisis air adalah Desa Kedungdowo, Desa Setrokalangan, Desa Gamong, Desa Gondoharum dan Desa Glagahwaru.
“Ya, selama 24 Agustus – 03 September 2023 telah tersalurkan sebanyak 32.000 liter, diantaranya ke Desa Kedungdowo (5000 lt), Desa Setrokalangan (17000 lt), Desa Gamong (- lt) Kecamatan Kaliwungu, Desa Gondoharum (5000 lt) Kecamatan Jekulo dan Desa Glagahwaru (5000 lt) Kecamatan Undaan, total air hari ini terdistribusikan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/9/2023).
Munaji menyebut, krisis air tersebut mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh datangnya musim kemarau, sehingga debit di mata air mengalami penurunan yang signifikan.
Pihaknya merinci, Desa Kedungdowo terdapat 4 titik lokasi (RT 1/4, 1/7, 3/7, 2/7)
Jumlah Warga Terdampak : 65 KK (270 Jiwa), Jumlah air tersalurkan sampai saat ini : 36.000 liter
Kedua, Desa Setrokalangan, Terdapat 4 titik lokasi (RT 1/2, 2/2, 2/1, 3/2), Jumlah Warga Terdampak : 61 KK (260 Jiwa) dan Jumlah air tersalurkan sampai saat ini : 53.000 liter
Ketiga, Desa Gamong, Terdapat 1 titik lokasi (RT 5/1), Jumlah Warga Terdampak : 70 KK (280 Jiwa) dan Jumlah air tersalurkan sampai saat ini : 9.000 liter
Keempat, Desa Gondoharum Terdapat 1 titik lokasi (RT 6/2), Jumlah Warga Terdampak : 100 KK (402 Jiwa), Jumlah air tersalurkan sampai saat ini : 14.000 liter
Dan Terakhir keeam, Desa Glagahwaru, Terdapat 2 titik lokasi (RT 2/3, 3/3), Jumlah Warga Terdampak : 120 KK ( 380 Jiwa) dan Jumlah air tersalurkan sampai saat ini : 5.000 liter
Total Warga terdampak sampai saat ini berjumlah : 416 KK (1592 jiwa)dan total air bersih tersalurkan sejumlah 117.000 liter.
“Jumlah total BPBD Kudus : 70.000 liter, PMI Kudus : 40.000 liter dan UMK Kudus : 7.000 liter, Apabila ada kebencanaan dan kedaruratan segera hubungi Call center 112,” ungkapnya. (AS/YM)
