Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus menegaskan komitmennya dalam membina atlet pelajar sejak dini sebagai bagian dari investasi jangka panjang di bidang olahraga.
Komitmen itu tercermin saat Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Birton secara resmi melepas 294 kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kudus untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (22/5/2025).
Acara pelepasan digelar di Lapangan Tennis Indoor Kudus, dihadiri ratusan pelajar, pelatih, dan orangtua. Dari total kontingen, sebanyak 292 merupakan atlet pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, dan 63 lainnya merupakan pelatih serta official dari masing-masing cabang olahraga (cabor).
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam sambutannya menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas di tengah persaingan ketat Popda. Ia mengingatkan bahwa kemenangan sejati tak hanya diukur dari jumlah medali, tetapi juga dari sikap jujur dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para atlet.
“Semoga semuanya berprestasi. Targetnya bisa masuk lima besar. Tapi yang paling penting adalah tetap menjunjung sportivitas dan kejujuran. Jangan neko-neko,” pesan Sam’ani.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan dan meminta restu orangtua sebelum bertanding, sebagai bentuk ikhtiar lahir dan batin demi hasil terbaik.
“Jangan lupa berdoa, jaga kondisi tubuh, dan minta doa orangtua. Ini adalah perjalanan yang penting dalam hidup kalian,” tambahnya.
Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, turut menyemangati para peserta dengan menekankan pentingnya menjadikan Popda sebagai ajang pembelajaran dan pembuktian diri.
Ia berharap, kontingen Kudus tidak hanya membawa pulang prestasi, tetapi juga pengalaman berharga.
“Ini bukan hanya tentang menang. Ini tentang menjadi pribadi tangguh, yang mampu bersaing sehat dan membawa nama Kudus dengan penuh kebanggaan,” ujar Bellinda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada menjelaskan bahwa para atlet yang dikirim berasal dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Rinciannya, 29 atlet dari SD, 47 dari SMP, dan 153 dari SMA.
“Total ada 33 cabang olahraga yang diikuti Kudus. Enam cabor dari SD, delapan dari SMP, dan 19 dari SMA,” jelas Harjuna.
Ia menambahkan, pelaksanaan Popda untuk jenjang SD dan SMP berlangsung pada 22–25 Mei 2025. Sementara jenjang SMA akan dilangsungkan pada 16–19 Juni 2025. Seluruh pertandingan dipusatkan di Kota Semarang.
“Tahun ini kita menargetkan masuk lima besar di Jawa Tengah. Tahun lalu kita berada di posisi delapan besar. Persiapan sudah dilakukan secara bertahap sejak seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga karesidenan,” ujar Harjuna optimistis.
Mengenai cabang andalan, Harjuna mengaku seluruh cabor yang diikuti memiliki peluang juara. Hal ini, kata dia, menunjukkan pemerataan kualitas atlet di Kudus yang tak hanya terpusat pada cabor tertentu.
“Tidak ada yang bukan andalan. Semua cabor yang kita ikutkan adalah kekuatan kita. Kami yakin, anak-anak ini bisa bersaing dan mengharumkan Kudus di kancah provinsi,” pungkasnya. (YM/YM)
