Kunjungan Wisata Lereng Gunung Muria Meningkat 30% Saat Libur Nataru

oleh -518 kali dibaca
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Destinasi wisata di lereng Gunung Muria, Kabupaten Kudus, mencatat lonjakan pengunjung hingga 30 persen selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan ini terlihat dari ramainya berbagai objek wisata, mulai dari wisata religi, wisata alam, hingga kuliner.

Kompleks Makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi. Setiap harinya, jumlah wisatawan yang datang mencapai 4.000 hingga 8.000 orang.

Tak hanya itu, Wana Wisata Pijar Park yang berada di sekitar kawasan tersebut juga ramai dipadati pengunjung, dengan angka mencapai ratusan hingga ribuan orang setiap hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah, menjelaskan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh libur sekolah yang bertepatan dengan momen Nataru.

“Kunjungan wisatawan meningkat cukup signifikan, terutama di destinasi ramah keluarga dan wisata religi. Momentum libur sekolah yang panjang juga menjadi faktor utama,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).

Selain kawasan Colo, Desa Rahtawu di Kecamatan Gebog juga menjadi primadona wisatawan. Beberapa destinasi seperti Seribu Batu Semliro dan Joglo Dopang mencatatkan kunjungan ratusan hingga ribuan wisatawan setiap harinya. Pada puncak liburan sekolah, jumlah pengunjung di Desa Wisata Rahtawu bahkan mencapai 2.500 orang dalam sehari.

Mutrikah menambahkan, puncak kunjungan terjadi pada tanggal 25 Desember dan 1 Januari. “Pada puncak liburan, jumlah wisatawan di Kudus mencapai 21.000 orang dalam sehari, tersebar di 33 destinasi wisata,” jelasnya.

Menurut data Disbudpar Kudus, rata-rata kunjungan harian sejak 20 Desember 2024 hingga awal Januari 2025 berada di angka 8.000 hingga 21.000 wisatawan. Destinasi di lereng Muria mengalami peningkatan lebih dari 30 persen, sementara secara keseluruhan kunjungan di Kudus naik sekitar 20 hingga 30 persen.

Mutrikah berharap peningkatan kunjungan ini terus berlanjut. “Kami optimis wisata di Kudus akan terus berkembang dan menjadi destinasi unggulan di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Seorang pengunjung, Mia, yang datang bersama keluarganya, mengaku rutin berziarah ke Makam Sunan Muria setiap liburan sekolah. “Kami suka suasana di sini, tenang dan sejuk, cocok untuk mengisi waktu liburan anak-anak,” ujarnya. Setelah berziarah, mereka biasanya mengunjungi wisata alam dan wahana permainan anak di sekitar lereng Muria. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :