Kunjungi BPBD Kudus, Sam’ani Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Mitigasi Bencana

oleh -377 kali dibaca
Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris didampingi Kalakhar BPBD Kudus Mundir mengecek kesiapan logistik dalam antisipasi menghadapi bencana. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Bupati Kudus terpilih, Sam’ani Intakoris, mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus pada Kamis, 9 Januari 2025, untuk memantau kesiapan lembaga dalam menghadapi potensi bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Sam’ani menekankan pentingnya kolaborasi antara BPBD, relawan, serta masyarakat dalam rangka mitigasi bencana di wilayah Kudus.

Bersama Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Mundir, Sam’ani berkeliling melihat berbagai fasilitas dan peralatan yang dimiliki BPBD untuk penanggulangan bencana, seperti kendaraan operasional, perahu, dan peralatan penyelamatan lainnya.

Ia mengapresiasi kesiapan BPBD dan mengungkapkan bahwa segala upaya harus dilakukan untuk memastikan respons yang cepat dan efektif saat terjadi bencana.

“Alhamdulillah, BPBD Kudus sudah sangat siap. Jika ada bencana, BPBD dan relawan siap membantu masyarakat 24 jam. Kami ingin memastikan bahwa di setiap desa, ada kesadaran dan kemampuan untuk mengelola bencana,” ujar Sam’ani setelah meninjau fasilitas yang tersedia.

Selain memastikan kesiapan armada dan peralatan, Sam’ani juga mengungkapkan bahwa BPBD telah menjalankan program Desa Tangguh Bencana (Destana) di 70 desa. Program ini memungkinkan desa-desa tersebut untuk menangani bencana secara mandiri dengan dukungan relawan dan fasilitas dari BPBD.

Sam’ani menambahkan bahwa beberapa wilayah di Kudus, seperti Kecamatan Mejobo, Jati, Kaliwungu, Undaan, Gebog, dan Dawe, merupakan daerah rawan bencana yang membutuhkan perhatian lebih. Meski demikian, ia meyakinkan bahwa BPBD Kudus sudah bekerja dengan baik untuk memitigasi potensi bencana yang ada.

“Beberapa waktu lalu, Desa Tanjungkarang sempat terendam banjir, namun berkat kerja keras BPBD dan relawan, banjir sudah surut. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca yang sudah memasuki musim penghujan,” lanjutnya.

Mundur, Kalakhar BPBD Kudus, menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana telah dijalankan secara maksimal, mulai dari pelatihan untuk relawan hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait. “Kesiapsiagaan sudah sampai ke tingkat desa. BPBD Kudus siap membantu jika terjadi bencana,” ujarnya.

Sam’ani juga mengingatkan masyarakat Kudus untuk segera menghubungi BPBD atau desa terdekat apabila terjadi bencana. BPBD Kudus dapat dihubungi melalui nomor Telepon/WhatsApp 08112996112 atau datang langsung ke kantor BPBD Kudus di Jalan PG Rendeng, Kelurahan Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :