Kudus, isknews.com – Kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar KMD Kwarcab Kudus di IAIN Kudus diikuti oleh 89 peserta, baik dari dalam maupun luar kota. Acara ini berlangsung selama 6 hari, dimulai pada Senin (10/7) hingga Sabtu (15/7), dengan menyajikan berbagai materi dan keterampilan yang relevan.
Demikian dikatakan Pembina Pramuka IAIN Kudus, Lukman Hakim.
Dirinya berpesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengingatkan agar para peserta mengikuti kursus dengan maksimal, sehingga mereka dapat lulus dan menjadi calon pembina pramuka yang handal.
“Serap ilmu yang diberikan oleh kakak-kakak senior dengan baik,” kata Lukman.
Sementara itu, Mawar Anggraeni, selaku Ketua Kwarcab Kudus, memberikan pesan kepada tim pelatih untuk memberikan semua ilmu dan keterampilan yang mereka miliki kepada peserta KMD. Hal ini bertujuan agar peserta dapat menjadi pembina pramuka yang handal dan profesional di masa depan.
“Berikan semua ilmu dan ketrampilan untuk adik adik, tujuannya adalah agar mereka dapat menjadi pembina pramuka yang handal dan profesional di masa depan”
Mawar Anggraeni juga berharap agar peserta dapat dengan penuh semangat mengikuti semua materi dan keterampilan yang diajarkan oleh kakak-kakak pelatih. Bekal pelatihan kepramukaan dalam bentuk KMD ini dianggap sebagai bekal pokok yang harus dimiliki oleh para calon guru, khususnya Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang saat ini sedang menempuh pendidikan.
“Saya berharap agar peserta KMD dapat mengikuti semua materi dan keterampilan dengan penuh semangat yang diajarkan oleh kakak-kakak pelatih. Pelatihan kepramukaan dalam bentuk KMD ini merupakan bekal pokok bagi para calon guru, terutama Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang sedang menempuh pendidikan saat ini”
Dengan adanya kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar KMD di IAIN Kudus, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam membimbing generasi muda melalui kegiatan pramuka. Selain itu, para pembina pramuka yang telah dilatih juga diharapkan dapat menjadi teladan yang baik dan mampu membentuk karakter serta etika pramuka yang unggul. (AS/YM)
