Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus kembali menerima 2.030 vial vaksin atau 20.300 dosis vaksin covid-19. Vaksin tersebut diambil langsung dari Pemprov Jawa Tengah.
Diketahui, Kabupaten Kudus saat ini tidak hanya menerima satu jenis vaksin Sinovac saja. Melainkan ada juga vaksin jenis Moderna, Astrazeneca, hingga Sinopharm.
Koordinator Program Vaksinasi Kabupaten Kudus Ali Muhtadi mengatakan, sebelum bisa membawa pulang vaksin untuk warga Kudus, ia telah mengantre selama jam 7.
“Jumlah vaksin yang kami terima terdiri dari vaksin Moderna 330 vial, Sinopharm 100 vial, Astrazeneca 1.500 vial, dan sisanya 100 vial vaksin jenis Sinovac,” jelas Ali selepas mengamankan ribuan vaksin di gudang farmasi Kudus, Senin (2/8/2021) sore.
Lanjut Ali, nantinya untuk penyimpanan vaksin jenis Moderna akan perlakukan secara berbeda. Vaksin yang diperuntukkan sebagai booster ketiga bagi nakes Kabupaten Kudus ini harus disimpan di freezer minus 20 derajat.
Vaksin Moderna yang dikhususkan untuk Nakes tersebut, masih kata Ali, belum cukup untuk memenuhi semua kuota yang dibutuhkan. Yang jumlahnya sekitar 6.749 nakes yang diproyeksikan mendapatkan dosis vaksin ketiga.
“Vaksin Moderna yang kita terima ini belum cukup untuk memenuhi semua tenaga kesehatan. Jadi untuk penyuntikannya akan kita laksanakan secara bertahap. Diutamakan untuk tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien covid-19,” terangnya.
Sampai saat ini, Ali menjelaskan masih kekurangan vaksin jenis Sinovac sekitar 14.120 dosis. Yang diperuntukkan untuk dosis kedua. 50 persen diantaranya sudah disiapkan oleh Pemprov Jateng.
“Lima puluh persennya, berarti sekitar 7.000 sudah dialokasikan. Tapi belum datang dari pemerintah pusat,” tandasnya.(yy/ym)
