Kudus, isknews.com – Bertempat di aula SMP Muhamadiyah 1 Kudus, terlihat puluhan orang sedang menghadiri acara yang di selenggarakan Lazismu untuk memberikan bantuan sosial bagi pelaku UMKM Kudus.
Ditemui usai memberikan bantuan sosial, Nadhif, ketua badan Lazismu Kudus, mengatakan kegiatan ini adalah progam pemberdayaan UMKM untuk para mustahik (kelompok yang berhak menerima zakat).
“Untuk hari ini ada 11 penerima, progam ini sebenarnya kami sinergikan 4 pengelolaan ekonomi di muhammadiyah, yaitu majelis ekonomi, bidang ekonomi pemuda, bidang ekonomi nasiyatul aisiyah dan majelis ekonomi pimpinan daerah aisiyah, dan sehinga masing-masing kami alokasikan dana sebanyak
Rp.43 juta,” jelasnya Rabu (22/12/2021).
Nadhif menjelaskan, sebelum pemberian bantuan sosial, Lazismu baru mengadakan progam pemberdayaan UMKM dengan memberikan pelatihan marketplace.
“Sebelumnya sudah memberikan progam pelatihan marketplace dan berjalan 3 minggu, lalu untuk hari ini kami memberikan penambahan modal, untuk pelaku UMKM yang sudah mempunyai usaha,” tambahnya.
Kemudian untuk penerima, sebelumnya tim Lazismu sudah melakukan survei untuk standar penerima bantuan sosial, seperti berapa penghasilannya, dan berapa tangunggannya. Dan untuk dana bantuan sosial ini, Nadhif mengatakan, berasal dari zakat para donatur.
“Untuk penerima ada 11 penerima, antaranya dari pelaku warung kopi, makanan, dan lain-lain, dan bantuannya bervariasi rata-rata Rp.3 juta Rp.4,5 juta,” tambahnya.
Sementara itu, penerima bantuan sosial, Qhomarudin Latif warga Undaan Tengah pemilik Kopi tritis mengatakan, rencananya dana yang di peroleh dari Lazismu akan dibuat untuk menambah menu makanan yaitu kebab.
“Saya mendapatkan dana sebesar Rp.4,5 juta, dan nantinya akan saya belikan gerobak, bahan baku kebab, sama tambahan alat kopi beli mesin expreso,” ucapnya. (AS/YM)