Lazismu Kudus Tasyarufkan Beasiswa Pendidikan Rp 72 Juta Kepada Pelajar dan Mahasiswa

oleh -893 kali dibaca
Sejumlah pelajar tingkat SD/MI penerima simbolis beasiswa berfoto bersama manajer dan para pengurus Lazismu Kudus (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazizmu) Kudus mentasarufkan beasiswa kepada 69 pelajar dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Kudus senilai Rp 72,81 juta. Bantuan beasiswa ini diberikan kepada pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

Tak hanya itu, program unggulan Lazismu ini juga menyasar kepada 58 tenaga guru dan pengasuh tempat penitipan anak (TPA) yang berada di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah, berupa penambahan insentif yang akan diberikan kepada mereka, Kamis (15/09/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Panti Asuhan Aisyiyah Kudus secara simbolis. Beasiswa ini diberikan untuk membantu meringankan biaya pendidikan para penerima. Menghadirkan para pelajar penerima bantuan beasiswa yang juga didampingi oleh Kepala sekolah tempat mereka belajar.

“Kegiatan ini merupakan program unggulan Lazizmu Kudus yakni Pentasyarufan Program Pilar Pendidikan. Ada tiga program bantuan yang diberikan diantaranya beasiswa Mentari, Sang Surya dan Peduli Guru,” kata Staf Program Lazizmu Kudus Abdul Latif Muhtadin.

Dia mengungkapkan, total bantuan yang disalurkan senilai Rp 72,81 juta dengan total penerima manfaat sebanyak 123 orang. Dirincikanya, jumlah penerima beasiswa untuk tingkat SD, SMP dan SMA ada 55 siswa. Beasiswa tersebut diberikan melalui program Mentari dengan total anggaran senilai Rp 33,45 juta.

Abdul menyebutkan, beasiswa untuk tingkat SD dan MI itu senilai Rp 15,3 juta. Kemudian untuk tingkat SMP dan MTS senilai Rp 9,75 juta. Sementara untuk tingkat SMA, SMK dan MA senilai Rp 8,4 juta.

Staf Program Lazizmu Kudus Abdul Latif Muhtadin (Foto: YM)

“Per anak di tingkat SD itu menerima Rp 450 ribu, tingkat SMP menerima Rp 750 ribu dan tingkat SMA per anak Rp 1,05 juta,” bebernya.

Sedangkan untuk beasiswa bagi mahasiswa S1 diberikan kepada 14 penerima. Beasiswa bagi mahasiswa ini diberikan melalui program Sang Surya dengan total anggaran senilai Rp 21,96 juta.

“Ada 14 mahasiswa yang menerima beasiswa Sang Surya, setiap orang menerima nominal yang berbeda-beda mulai dari Rp 1,5 juta sampai RP 2,31 juta. Penerimanya merupakan mahasiswa yang domisili di Kudus meskipun kuliahnya di luar daerah,” ucapnya.

Ia menerangkan, target penyaluran beasiswa tahun 2022 untuk program Mentari yakni senilai Rp 66,9 juta. Sementara target penyaluran beasiswa Sang Surya tahun 2022 senilai Rp 45 juta.

“Alhamdulillah sudah terlaksana dua kali di semester 1 pada bulan Maret dan semester 2 di bulan September,” katanya.

Pihaknnya menjelaskan, ketentuan penerima beasiswa ini yaitu merupakan siswa dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

“Seleksi untuk siswa penerima beasiswa Mentari itu dilakukan oleh sekolah masing-masing lalu diusulkan ke Lazismu. Kalau untuk beasiswa bagi mahasiswa penerima program Sang Surya itu diadakan pendaftaran. Penerimanya diutamakan kader Muhammadiyah dari keluarga kurang mampu yang aktif di kampusnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Lazismu Kudus juga menyerahkan bantuan kepada 58 guru dengan total anggaran senilai Rp 17,4 juta. Penerimanya merupakan guru di tempat penitipan anak (TPA), kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK) Muhammadiyah.

“Setiap guru menerima bantuan senilai Rp 300rb untuk enam bulan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kudus, Fajar Sri Utami menambahkan, bantuan diberikan melalui lembaga pendidikan masing-masing. Selanjutnya digunakan untuk membayar kebutuhan biaya pendidikan. 

Menurutnya, khusus program Sang Surya, mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa tidak hanya dari perguruan tinggi di Kabupaten Kudus. Beasiswa pendidikan uga menyasar mahasiswa asal Kudus yang belajar di perguruan tinggi di luar Kudus.

Sedangkan bantuan kepada tenaga pendidik, lanjut dia, sebagai bentuk apresiasi atas peran serta guru dalam membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Kami berencana akan memberikan tambahan insentif bagi seluruh tenaga pendidik dilingkungan AUM Muhammadiyah dengan honor di bawah Rp 500.000,” ungkapnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.