Kudus, isknews.com – NU Care Lazisnu Kabupaten Kudus menggelar acara pentasharufan atau penyaluran program kemanfaatan sebesar Rp 2,7 miliar pada Sabtu (21/9/2024) di Gedung JHK Kudus. Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk pengurus Lazisnu Kudus, MUI Kabupaten Kudus, perwakilan PT Sukun Wartono Indonesia, serta tamu undangan lainnya.
Dana tersebut (Rp 2,7 miliar) berasal dari zakat, infak, dan sedekah, yang kemudian disalurkan melalui empat pilar utama: pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Dalam program tersebut, kemanfaatan yang disalurkan meliputi beasiswa bagi mahasiswa dan pelajar, bantuan ternak kambing, serta program bedah rumah. Sebanyak 1.447 orang menjadi penerima manfaat, dengan 700 di antaranya menerima secara simbolis pada acara hari itu.
Direktur NU Care Lazisnu Kudus, Muhammad Ihdi Fahmi, menjelaskan bahwa para penerima manfaat pada hari itu terdiri dari marbot masjid, mahasiswa, penerima program bedah rumah, serta penerima bantuan kambing. “Untuk hari ini, ada 700 penerima manfaat, termasuk marbot masjid, mahasiswa, dan penerima ternak kambing,” ujarnya.
Ihdi Fahmi menambahkan, beasiswa untuk mahasiswa diberikan sebesar Rp 3 juta per orang, sementara pelajar mendapatkan Rp 1 juta per orang, yang penyerahannya akan dilakukan secara simbolis saat peringatan Hari Santri pada Oktober 2024. Marbot masjid juga menerima bantuan Rp 1 juta per orang, sedangkan program bedah rumah mendapatkan alokasi dana variatif hingga Rp 60 juta, tergantung kondisi rumah masing-masing penerima. Penerima bantuan ternak kambing menerima satu ekor kambing per orang.
Dana sebesar Rp 2,7 miliar tersebut didapat dari berbagai sumber, termasuk zakat, donatur, infak kaleng inuk, serta pihak lainnya. (AS/YM)
