Lewat MAPSI, Tumbuhkan Semangat Pelajar Pahami Seni Islami

oleh -2,411 kali dibaca
Penampilan Rebana di MAPSI 2018. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)
Kudus, ISKNEWS.COM – Lomba mata pelajaran agama islam (MAPSI) tingkat Kabupaten Kudus 2018 kembali digelar kelompok kerja guru pendidikan agama islam (KKG-PAI), UPT Gebog dan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Diadikpora) Kudus.
Ketua panitia Sofyan melalui seksi lomba bidang seni, Sunarto mengatakan bahwa Kegiatan lomba MAPSI tersebut sebagai tolak ukur kegiatan belajar mengajar khususnya meteri pendidikan agama Islam yang ada di sekolah dasar. Dengan tujuan supaya siswa siswi setingkat SD se Kabupaten Kudus berpondasi Islami yang berkarakter dan mengenal budaya serta cinta seni Islami.
“MAPSI ini sebagai media untuk meningkatkan minat, bakat dan kepercayaan diri siswa. Mereka dilatih mentalnya dihadapan khalayak. Secara tidak langsung MAPSI membudayakan seni budaya Islami di lingkungan tempat tinggal siswa khususnya dan Sekolah Dasar se Kabupaten Kudus pada umumnya,” ujarnya saat ditemui awak media di Aula Gedung Balai Desa Karangmalang Gebog Kudus, Rabu (24/10/2018).
Dijelaskan Sunarto, ada 27 cabang lomba baik putra maupun putri, diantaranya untuk bidang seni ada mocopat islami, cerita islami, pidato, rebana, tilawatil Qur’an, khot Alqur’an, kaligrafi, khifdzil Qur’an, adzan dan iqomah (khusus putra) dan lomba lainnya.
Sedangkan untuk bidang mata pelajaran (Mapel) diantaranya PAI, Baca Tulis Alqur’an (BTQ), gerakan dan bacaan sholat, kewirausahaan islami, Lomba Ketrampilan Teknologi Informasi (LK-TIKI), Lomba Cerdas Cermat pendidikan Agama Islam dan Umum (LCC PAISUM) dan lainnya. “Peserta lomba datang dari masing-masing Kecamatan di Kudus, baik lomba seni maupun mata pelajaran (mapel),” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan Gebog, Ali Ahmadi menuturkan, nantinya para juara 1 masing-masing cabang lomba, akan beradu lagi ke tingkat Provinsi Jawa Tengah di Wonogiri, Jumat – Minggu (16-18/10/2018) mendatang.
Dibeberkannya, Tahun sebelumnya (2017) saat di Sukoharjo dan (2016) di Donohudan Boyolali mendapatkan Juara Umum. “Tahun ini Pemkab Kudus menargetkan juara umum lagi. Untuk persiapanmya kami sudah matang, mengintenskan latihan sebelum bertanding,” terangnya. (AJ/YM)
KOMENTAR SEDULUR ISK :