Kudus, isknews.com ā Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Student Entrepreneurship Center (SEC) Universitas Muria Kudus (UMK) berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DITJEN DIKTIRISTEK).
Dana ini dialokasikan untuk mendukung pengembangan Kebun Nanas Nusantara di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa Pedawang, satu-satunya desa di Kudus yang intensif membudidayakan nanas, memiliki kebun dengan 16 varietas nanas yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sido Makmur Sejahtera dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Singobarong. Namun, tantangan dalam meningkatkan profitabilitas produk nanas masih dihadapi, dengan sebagian besar hasil panen hanya dikonsumsi sebesar 50% dan sisanya terbuang sebagai limbah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim PPK Ormawa SEC mengusulkan solusi berupa diversifikasi produk olahan nanas seperti Sari Kulit Nanas (Sakulnas), Ananas, dan Sirup Nanas, serta pengembangan produk baru seperti Stik Nanas, Selai Nanas, dan Nata De Pina.
Muhammad Teguh Kuncoro, S.E., M.B.A., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPK Ormawa SEC UMK, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat Desa Pedawang, khususnya dalam pengolahan produk nanas. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya pada Senin (19/08/2024).
Ketua Pokdarwis, Rukani, menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim PPK Ormawa SEC yang telah membantu mengembangkan produk olahan nanas. “Kami sangat mendukung program ini dan berharap dapat memajukan Kebun Nanas Nusantara Desa Pedawang,” ucapnya.
Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pedawang, Ana Rosiana, juga mengungkapkan harapannya agar program ini membuka peluang usaha baru, khususnya bagi ibu rumah tangga. “Kami berharap Desa Pedawang dapat maju seperti desa-desa lain dan ibu-ibu rumah tangga bisa memiliki usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Selain fokus pada diversifikasi produk nanas, Tim PPK Ormawa SEC juga telah mengadakan Sosialisasi Pemasaran (Marketing Mix 4P dan STP) pada 28 Juli 2024, dengan memberikan pre-test dan post-test kepada warga sebagai indikator keberhasilan pelatihan. Ke depannya, mereka akan mendampingi penjualan produk secara offline melalui bazar, expo, dan Car Free Day, serta online di platform Shopee dan TikTok Shop.
UKMF SEC UMK berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini serta memastikan penggunaan dana secara efektif demi kesejahteraan masyarakat Desa Pedawang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi sosial media @ppko.secumk di Instagram, atau @ppko_secumk di TikTok dan YouTube. (AS/YM)