Kudus, isknews.com – Mahasiswa KKN-IK Ngembal Kulon mengadakan seminar Moderasi Beragama di aula balai desa Ngembal Kulon dengan mengusung tema “Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Generasi Milenial” yang di isi oleh Ibu Hj. Istianah, MA, salah satu dosen fakultas Ushuluddin IAIN Kudus. Acara ini dihadiri oleh remaja-remaja di desa Ngembal Kulon. Kamis, (23/09/2021)
“Ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berkembang pesat bersamaan perkembangan zaman. Namun, sangat penting bagi para muda-mudi milenial itu memiliki wawasan keberagamaan dan aqidah yang mapan, disinilah perlu adanya penanaman nilai-nilai moderasi beragama”. Tutur bu Hj. Istianah dalam wawancara siang tadi.
Beliau juga mengataka perlu adanya wawasan, pemahaman dan penanaman nilai-nilai moderasi beragama terhadap muda-mudi milenial untuk membentuk generasi yang moderat terutama bagi muda-mudi desa Ngembal Kulon.
Generasi milenial ini sangat akrab denga teknologi informasi sehingga memiliki jaringan relasi yang sangat luas tak terbatas, beragam kultur, budaya, cara berpikir, agama dan keyakinan.
Di era yang serba instan dan siapapun bisa menyuarakan suaranya melalui gawai masing-masing. Maka dari itu kita harus pandai memilah dan memilih berita. Jangan sampai para muda-mudi milenial ini menjadi generasi yang krisis kepercayaan dan hanya mengandalkan internet. Disinilah penanaman nilai-nilai moderasi beragama menjadi jurus jitu untuk menangkal maraknya penyebaran faham radikalisme di media sosial.
Selamet Al-Hasir salah seorang audient pemuda desa Ngembal Kulon merasa sangat antusias dan senang, dengan adanya seminar ini bisa menjadi salah satu upaya memahamkan muda-mudi terutama yang ikut dalam sebuah organisasi seperti saya. Dengan pemahaman dan praktek moderasi beragama serta pengukuhan aqidah kami akan menjadi sebuah generasi yang humanis, realistis, inklusif, adil, kerja sama dan toleran.
Ibu Hj. Istianah, MA selaku narasumber juga merasa bersyukur dan sangat senang acara ini dapat berjalan lancar serta audiennya pun sangat aktif dan antusias, tutur beliau siang tadi. (Aizatut/CH)
