Maknai Kurban dengan Menjunjung Tinggi Toleransi Antarumat Beragama

oleh -882 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Universitas Muria Kudus (UMK) memaknai ibadah Kurban di Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 M dengan tetap menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Khususnya untuk menghormati umat Hindu dengan tidak menyembelih sapi, melainkan kerbau dan kambing.

“Alhamdulillah pagi hari ini tadi kita telah melaksanakan sholat Iduladha secara berjamaah di Masjid Darul Ilmi UMK, dan dilanjutkan dengan penyembellihan hewan kurban. Dan alhamdulillah kita masih menjunjung tinggi toleransi umat beragama di Kudus, jadi hari ini kita tidak menyembelih sapi, tetapi kerbau sama kambing,” tutur Wakil Rektor II UMK, Dr. Solekhan, S.T., M.T.

Menambahkan, Wakil Takmir Masjid Darul Ilmi UMK, Ahmad Nilnal Munachifdil’ula, S.Pdi., M.Pd. menyampaikan, secara agama kurban menggunakan sapi memang diperbolehkan. Hanya saja, untuk Kabupaten Kudus sendiri memang mempunyai local wisdom untuk tidak menyembelih sapi saat pelaksanaan kurban.

“Mengulik sejarah mbah sunan (Sunan Kudus) dulu, di mana beliau memerintahkan untuk menghormati umat agama lain khususnya Hindu. Di mana Hindu itu kan mereka menghormati sapi, nah dari bentuk toleransi itu akhirnya untuk masyarakat kudus lebih dianjurkan untuk menyembelih kerbau (serta kambing), bukan sapi,” jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia kurban UMK, Mohammad Khasan, S.Psi., M.Si. mengungkapkan, kegiatan kurban di UMK di tahun 2023 ini terdapat total 3 ekor kerbau dan 5 ekor kambing. Untuk distribusi daging kurbannya, nantinya akan diperuntukkan kepada warga sekitar UMK, serta dari beberapa pemohon.

“Di UMK sendiri alhamdulillah kita melaksanakannya tiap tahun, dimulai dari sholat Iduladha, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kurban itu sendiri. Sebelumnya sudah kita bentuk kepanitiaan dari Rektor, dan kita laksanakan sesuai penugasan dari Rektorat UMK,” tukasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :