Kudus, isknews.com – Persiku Kudus melakukan langkah serius dalam menyusun kekuatan menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.
Di bawah komando pelatih kepala Alfiat, manajemen klub memilih fokus pada pemain-pemain yang memiliki semangat juang tinggi dan kemauan bekerja keras, alih-alih sekadar mengandalkan nama-nama besar.
Beberapa nama telah diumumkan resmi bergabung. Dua di antaranya merupakan wajah lama: Crah Eka Angger dan M. Irvan Febrianto yang dipertahankan dari musim lalu.
Sementara rekrutan baru mencakup Ferry Cahyo Utomo di lini depan, Aed Tri Oka sebagai bek tengah, M. Khoirul Anam di posisi winger, Dheo Budi Prakoso di lini tengah, serta Eko Saputro sebagai penjaga gawang.
Pelatih kepala Alfiat menjelaskan bahwa keputusan mempertahankan atau melepas pemain didasarkan pada karakter dan komitmen mereka terhadap tim.
“Kita cari pemain yang benar-benar bisa bekerja untuk Persiku. Kalau sudah ikut Kudus, ya harus ikut berjuang untuk prestasi Kudus,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Alfiat menegaskan, kualitas di lapangan lebih penting daripada popularitas. Ia ingin membentuk tim yang solid, bukan sekadar kumpulan bintang. Beberapa pemain baru sudah dikenal secara personal oleh Alfiat, seperti Ferry Cahyo yang pernah membela Persiraja dan Persipura, serta Aed Tri Oka yang berasal dari Persela.
“Saya ambil dia karena saya tahu cara kerjanya,” ucapnya.
Ia pun menyebutkan bahwa masih ada kemungkinan beberapa pemain senior bergabung.
Namun, hal itu tidak menjadi prioritas utama. Fokus utama tetap pada kualitas, etos kerja, dan kesediaan membela Persiku sepenuh hati.
Musim 2024/2025 menjadi cerminan penting. Meski dihuni banyak nama besar, performa Persiku sempat terseok.
Barulah di empat laga terakhir—saat Alfiat mulai menangani tim—Persiku mampu bangkit dan mempertahankan posisi di Liga 2.
“Saya ingin bawa tim ini jadi tim yang berprestasi,” tegasnya. (YM/YM)
Dengan fondasi filosofi kerja keras, manajemen Persiku berharap musim ini bisa menjadi titik balik menuju pencapaian lebih tinggi. Langkah awal yang realistis namun penuh ambisi: membangun skuad petarung yang benar-benar mau berjuang untuk Kudus.