Pati, isknews.com – Mantan Kabid di Dinas Ketahanan Pangan Pati, Hartoyo menampik tuduhan pungli kepada para perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam program bantuan lumbung pangan tahun 2022 lalu. Dirinya mengaku menjadi korban fitnah.
“Tidak benar itu (apa yang dituduhkan), itu fitnah. Saya punya datanya,” papar Hartoyo saat dikonfirmasi belum lama ini.
Diketahui, program bantuan lumbung pangan yang diberikan kepada Gapoktan di Desa Sumberagung Kecamatan Jaken, Tanjunganom Kecamatan Gabus, Sejomulyo Kecamatan Juwana, dan Desa Slungkep Kecamatan Kayen. Selain itu juga di Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi, Tambahagung Kecamatan Tambakromo, Karangwage Kecamatan Trangkil, dan Pagendisan Kecamatan Winong pada 2022 lalu.
Masing-masing Gapoktan menerima anggaran sebesar Rp 576 juta lebih, yang diperuntukkan bagi pembangunan lumbung, yaitu rumah RMU (Rice Mill Unit) & Bed Dryer serta lantai jemur. Dana ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian TA 2022 melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati. Sarana prasarana tersebut diberikan untuk mendukung pengolahan pasca panen di daerah sentra padi.(mel)
